Selasa, September 30, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

THL Teknis Tak Terima Ijazah Jadi Alasan BKPP Tutup Peluang Jadi PPPK Pati

Shinta Kusuma by Shinta Kusuma
3 Oktober 2023
in Berita
THL Teknis Tak Terima Ijazah Jadi Alasan BKPP Tutup Peluang Jadi PPPK Pati

ILUSTRASI: Aksi Protes. (Antara/Beritajateng.id)

792
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

PATI, Beritajateng.id – Tenaga Harian Lepas (THL) teknis yang ada di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mempertanyakan pernyataan dari Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati Fendi Eko, soal tidak dibukanya seleksi ujian penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (PPPK) karena ijazah yang tidak sesuai.

Salah satunya datang dari THL Teknis berinisial WD yang berkerja di lingkup OPD Pemkab Pati. Ia menyebut, dirinya seakan dipermainkan oleh Pemkab. Pasalnya, saat dirinya dulu diangkat jadi THL OPD, ia dijanjikan akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun sayang, janji hanyalah janji yang belum diwujudkan oleh Pemkab hingga kini.

Di samping itu, pada saat proses rekrutmen dahulu, ijazah pendidikan yang ia miliki tidak dipermasalahkan. Hal inilah yang menimbulkan tanda tanya besar olehnya bersama THL OPD yang lain soal statement dari Kabid PPIK BKPP Pati yang menyebut banyak ijazah THL teknis yang tak sesuai kualifikasi sehingga jadi pertimbangan untuk tidak membuka rekrutmen PPPK Pati formasi THL teknis.

“Kenapa tidak dari dulu saat perekrutan THL tidak disampaikan? Kalau sekarang ijazahnya harus sesuai, itu tidak adil. Dulu memang ijazah tidak dipersyaratkan, tapi kenapa saat ini ijazah dipermasalahkan. Padahal janjinya dulu akan diangkat,” keluh WD kepada wartawan Lingkar pada Senin (2/10).

Konten Terkait

13 PPPK Pemkab Pekalongan Terima SK Pengangkatan

13 PPPK Pemkab Pekalongan Terima SK Pengangkatan

30 September 2025
Antisipasi Kasus Keracunan di Kendal, Satgas MBG Dibentuk

Antisipasi Kasus Keracunan di Kendal, Satgas MBG Dibentuk

30 September 2025

Di samping merasa dianaktirikan, WD juga merasa cemburu dengan teman-teman THL guru dan tenaga kesehatan yang seakan dianakemaskan oleh BKPP, sehingga diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK Pati selama 2 tahun terakhir ini.

Ia merasa sudah saatnya THL Teknis mendapat perhatian lebih dari Pemkab Pati. Ditambah gaji yang ia terima saat ini masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Pati alias di bawah Rp 2 juta. Upah ini, lanjut WD, sangat memantik kecemburuan dari para THL Teknis jika dibandingkan dengan PPPK yang gajinya cukup besar.

Di samping itu, beban kerja yang diberikan oleh dinas kepada THL Teknis cukup besar.

“Kita cemburu kenapa yang direkrut hanya tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Jadi kita minta agar kami dipikirkan, termasuk diikutkan dalam seleksi PPPK. Gaji kami saja tidak sesuai, di bawah UMR. Padahal kita kerja sehari-hari, absen pakai finger print juga. Ini malah lebih bagus kuli bangunan yang per hari bisa Rp 100 ribu,” tegas WD.

Kendati demikian, saat ini ia bersama THL Teknis yang lain sudah membentuk Forum Komunikasi sebagai jembatan dan wadah untuk menyampaikan keluh kesah. Dengan harapan, nantinya para THL Teknis dapat diberikan kesempatan, setidaknya untuk ikut seleksi PPPK.

“Tapi kita sudah bersatu dengan membentuk forum, jadi kita akan bersama-sama berjuang. Kalau kita turun jalan juga tidak masalah agar dapat perhatian,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPP Pati, Fendi Eko, blak-blakan mengatakan bahwa BKPP tidak membuka formasi tenaga teknis karena masih banyak THL di lingkungan OPD yang ijazahnya tidak memenuhi kualifikasi.

“Karena masih ada yang tidak sesuai dengan ijazahnya. Jadi kita hanya buka tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan, karena pelamarnya sesuai dengan ijazah,” ungkapnya saat ditemui wartawan Lingkar pada Rabu (27/9).

Fendi menyebut, banyak THL yang ijazahnya tidak sesuai dikarenakan dalam perekrutannya tidak transparan. Bahkan, di beberapa OPD terdapat THL dengan ijazah SMA. Kondisi inilah, lanjut Fendi, yang membuat pihak BKPP hanya membuka PPPK untuk guru dan nakes.

“Ini yang diperlukan kajian lagi, agar mereka nantinya bisa mengikuti,” katanya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Shinta Kusuma

Shinta Kusuma

Berita Terkait

Bupati Kudus Lantik 12 Pejabat Baru, Tegaskan Semua OPD Sama Penting

Bupati Kudus Lantik 12 Pejabat Baru, Tegaskan Semua OPD Sama Penting

by Utia Afidah
30 September 2025
0

KUDUS, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kembali melakukan perombakan birokrasi dengan melantik sebanyak 12 pejabat eselon II. Upacara pelantikan...

2 Kecelakaan Maut di Jalan Pati-Kudus, Dishub Jateng Minta Segera Pasang Lampu

2 Kecelakaan Maut di Jalan Pati-Kudus, Dishub Jateng Minta Segera Pasang Lampu

by Utia Afidah
30 September 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Penyedia jasa proyek perbaikan di ruas Jalan Pati-Kudus diminta untuk segera memasang lampu strip dan rambu penunjuk...

Sekolah Rakyat di Jepara Resmi Beroperasi, Bupati Buka MPLS

Sekolah Rakyat di Jepara Resmi Beroperasi, Bupati Buka MPLS

by Utia Afidah
30 September 2025
0

JEPARA, Beritajateng.id - Sekolah Rakyat Dasar (SRD) di Kabupaten Jepara resmi beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026. Bupati Witiarso Utomo membuka...

13 PPPK Pemkab Pekalongan Terima SK Pengangkatan

13 PPPK Pemkab Pekalongan Terima SK Pengangkatan

by Utia Afidah
30 September 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menyerahkan 13 Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Next Post
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Pratikno. (Tomi Budianto/Beritajateng.id)

Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno Minta Guru Masifkan Pencegahan Bullying Sejak Dini

BERITA UTAMA

Puluhan Siswa di Kabupaten Semarang Diduga Keracunan Menu MBG
Kota Semarang

Puluhan Siswa di Kabupaten Semarang Diduga Keracunan Menu MBG

by Utia Afidah
30 September 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Puluhan siswa di Kelurahan Sembungan, Ungaran Barat, diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi menu dari program makan bergizi...

Read moreDetails
Bupati Harno Akui Kualitas Tembakau di Rembang Menurun Imbas Cuaca

Bupati Harno Akui Kualitas Tembakau di Rembang Menurun Imbas Cuaca

29 September 2025
Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium

Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium

25 September 2025
Ratusan Siswa di Rembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

Ratusan Siswa di Rembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

24 September 2025
Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

24 September 2025

Post Terpopuler

  • Guru Swasta di Kudus Berpotensi Kehilangan TKGS Akibat Perbup 27/2025

    Guru Swasta di Kudus Berpotensi Kehilangan TKGS Akibat Perbup 27/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 2 Sulang Rembang Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi Jateng Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Siswa SMP Negeri 1 Lasem Borong Prestasi di Ajang FTBI Tingkat Kabupaten Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Jabatan Kosong, Pemkab Jepara Segera Adakan Seleksi Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPUPR Jateng Siapkan Langkah Teknis Usai Proyek Perbaikan Jalan di Pati Telan Korban Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Pembangunan RS di Kabupaten Semarang Capai Rp 16 Miliar Untuk Menata Lahan dan Saluran

Pembangunan RS di Kabupaten Semarang Capai Rp 16 Miliar Untuk Menata Lahan dan Saluran

2 Desember 2024
Bangkai Kapal Hambat Lalu Lintas, Nelayan di Kendal Minta Pemkab Segera Evakuasi

Bangkai Kapal Hambat Lalu Lintas, Nelayan di Kendal Minta Pemkab Segera Evakuasi

26 Desember 2024
Bupati Kudus Ungkap Bakal Kaji Penyebab SD Kekurangan Murid

Bupati Kudus Ungkap Bakal Kaji Penyebab SD Kekurangan Murid

20 Juli 2025
Ratusan Nasabah BMT Harum Desak DPRD Rembang Panggil Agus Sutrisno

Ratusan Nasabah BMT Harum Desak DPRD Rembang Panggil Agus Sutrisno

25 September 2024
Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Bersama Warga Batealit Tanam 1000 Pohon

Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Bersama Warga Batealit Tanam 1000 Pohon

4 Oktober 2022
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id