KENDAL, Beritajateng.id – Warga keluhkan banyaknya truk pengangkut tambang galian C yang parkir sembarang di bahu jalan Dusun Sokokarang, Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung, Kendal. Hal itu lantaran akses mereka maupun pengguna jalan lainnya menjadi terganggu.
“Saya sendiri juga merasa tidak berkenan dan membuat pengendara lainnya merasa tidak nyaman,” ujar Kepala Desa Pagergunung, Medianto Purwanto, saat dimintai keterangan pada Kamis, 24 April 2025.
Medianto menuturkan, pihaknya sudah memperingatkan para sopir truk galian tersebut untuk memindahkan truk mereka dan tidak parkir sembarangan.
“Saya juga sudah berkoordinasi sama pemilik bengkel itu agar memperhatikan. Dan kemarin sudah direspon, paling tidak ya diparkir di tempat-tempat yang sesuai,” ungkap Medianto.
Selain itu, dirinya berencana akan menyediakan lahan bagi warga yang memiliki truk namun tidak memiliki tempat parkir di area bangunan Sumur Pitu.
“Saya juga berusaha itu kaitannya bangunan eks Sumur Pitu, itu kan sudah dikelola desa. InsyaAllah dalam waktu dekat akan kita kelola untuk tempat parkir bagi armada yang tidak punya lahan parkir. Ini juga bisa jadi masukan PAD Desa,” pungkasnya.
Diketahui, sejumlah truk yang parkir sembarangan tersebut membuat lalu lintas tersendat dan macet terutama pada malam hari usai mereka selesai melakukan aktivitasnya.
Sebelumnya, pengendara motor, Budi mengaku truk-truk pengangkut pasir banyak parkir hingga bahu jalan sehingga mengganggu pengendara yang melintas, terutama pada malam hari.
“Banyak truk pasir parkir dijalan dan menghalangi laju lalu lintas. Warga terutama pengendara jadi resah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)