SALATIGA, Beritajateng.id – Untuk mewujudkan Program Salatiga SAKTI (Sanitasi Aman Kelurahan Terintegrasi dan Inklusif), Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Layanan Lumpur Tinja.
Kepala DPUPR Kota Salatiga, Syahdhani Onang Prastowo menyebut perwal itu menjadi bagian integral dari pelaksanaan Program Salatiga SAKTI yang resmi diluncurkan di Balai Bhakti Praja, Kecamatan Sidorejo, Jumat, 11 Juli 2025 lalu.
Dengan adanya Perwal Layanan Lumpur Tinja, kata dia, Pemkot berharap pengelolaan lumpur tinja dan sanitasi aman di Salatiga bisa berjalan efektif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.
Ia mengungkap saat ini penyusunan Perwal Layanan Lumpur Tinja sudah memasuki tahap akhir.
“Perwal tentang LLT ini sudah kami susun dan saat ini sedang sinkronisasi di Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah. Ini penting sebagai landasan hukum agar pelayanan lumpur tinja di Salatiga bisa berjalan sistematis, berkelanjutan, dan sesuai standar,” ujarnya, Sabtu, 12 Juli 2025.
Menurutnya, perwal tersebut nantinya akan menjadi dasar hukum bagi penyelenggaraan layanan sedot tinja yang aman dan terjangkau bagi seluruh warga, termasuk pengelolaan IPAL komunal dan sistem transportasi lumpur tinja.
“Tanpa regulasi yang kuat, program teknis di lapangan sulit berjalan. Oleh karena itu, Perwal ini adalah pondasi untuk mewujudkan sistem sanitasi yang terintegrasi,” jelas Onang.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dalam keterangan tertulis menegaskan pentingnya dukungan regulasi dalam program sanitasi. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik seperti septic tank atau IPAL, melainkan juga oleh penguatan kelembagaan dan kebijakan.
“Sanitasi layak adalah bagian dari hak dasar masyarakat dan harus dikelola secara profesional. Perwal ini adalah langkah awal mewujudkan tata kelola yang modern dan inklusif,” terang Robby.
Ia menambahkan, Perwal Layanan Lumpur Tinja akan memperkuat implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan membuka peluang kolaborasi dengan dunia usaha dan lembaga lainnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil