BLORA, Beritajateng.id – Pemkab Blora kembali mengajukan perbaikan jalan Kabupaten melalui Program Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025.
Kepala DPUPR Blora Nidzamudin Al Hudda mengungkapkan ada lima ruas jalan kabupaten yang diusulkan perbaikan melalui program IJD pada tahun ini.
“Lima ruas Jalan itu beberapa menghubungkan ke Jawa Timur. Untuk total anggaran yang kita usulkan ke pusat ada Rp 113 miliar. Nilainya per usulan variatif, ada yang Rp 15 miliar hingga Rp 28 miliar,” ujarnya, Minggu, 10 Agustus 2025.
Total panjang jalan yang diajukan dalam IJD 2025 itu, kata dia, mencapai 25,19 kilometer dari 56,82 kilometer total panjang jalan di lima ruas.
Kelima jalan yang diusulkan itu yaitu, pertama, ruas Jalan Cabak-Bleboh hingga batas Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Usulan itu akan memperbaiki 4,877 kilometer dari total panjang jalan 12,59 Kilometer.
“Usulan IJD pada jalan itu, pernah kita ajukan bersama dengan ruas Jalan Getas-Randublatung yang sudah selesai,” terangnya.
Kedua, ruas Jalan Japah-Tunjungan dan ruas Jalan Keser-Nglangitan di Kecamatan Tunjungan.
“Di Kecamatan Tunjungan ada dua ruas jalan, total pengajuan untuk dua ruas jalan itu 11,06 kilometer,” tuturnya.
Selanjutnya dua ruas di Kecamatan Jepon yakni Jalan Seso-Suko dan Jalan Jepon-Bogorejo hingga batas Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Di Kecamatan Jepon total ad 9,253 kilometer yang kita usulkan,” katanya.
Ia berharap, usulan tersebut dapat disetujui oleh pemerintah pusat karena program IJD menjadi kewenangan Kementerian PU dan Kementerian Keuangan.
“Ini butuh dukungan dan doa dari semua pihak agar usulan perbaikan jalan di Blora melalui IJD dapat disetujui,” harapnya.
Pada program IJD tahun 2024, kata dia, Kabupaten Blora mendapatkan satu ruas jalan getas hingga perbatasan Ngawi, sepanjang 3 kilometer.
“IJD tahun 2024 realisasi lagi getas perbatasan Ngawi sekaligus arah kampus UGM sekitar Rp 24 miliar,” tandasnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil