BLORA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melakukan lelang sebanyak 127 paket pekerjaan dengan total nilai pagu anggaran mencapai Rp324,85 miliar dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp319,68 miliar pada tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Widyaningsih, Selasa, 7 Oktober 2025.
“Saat ini sudah 127 paket pengerjaan. Ini ada susulan 1 paket yang belum dilelang, baru masuk hari ini,” ujarnya.
Widya menjelaskan, dari total 127 paket tersebut, sebagian besar terdiri dari pekerjaan konstruksi, pengadaan barang, serta jasa konsultansi yang tersebar di berbagai dinas teknis.
“Seluruh proses pengadaan dilakukan secara terbuka melalui sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.
Menurutnya, selisih sekitar Rp5,17 miliar antara nilai pagu dan HPS menunjukkan adanya ruang efisiensi anggaran tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.
“Pagu merupakan batas tertinggi anggaran yang disediakan, sedangkan HPS menjadi dasar dalam proses pelelangan. Selisih tersebut mencerminkan adanya efisiensi yang tetap mengedepankan mutu dan ketepatan waktu pelaksanaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sejumlah proyek prioritas dalam paket pekerjaan tersebut meliputi pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jalan, peningkatan fasilitas layanan publik, serta berbagai proyek lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dari total 127 paket itu, kata dia, enam hingga tujuh paket harus diulang proses tendernya karena terdapat kekurangan dalam kelengkapan administrasi yang perlu dievaluasi kembali.
“Kalau memang tidak lolos dalam sistem LPSE, maka prosesnya harus diulang agar sesuai ketentuan,”terangnya.
Widyaningsih menambahkan, proyek dengan nilai minimal Rp200 juta wajib melalui mekanisme lelang tender di LPSE. Sedangkan proyek dengan nilai lebih kecil dapat menggunakan sistem pengadaan langsung sesuai aturan.
Sementara itu, untuk tender tahun anggaran 2026, Pemkab Blora telah menyiapkan proses lebih awal.
“Biasanya pada bulan Maret hingga Mei, tahapan perencanaan dan pelelangan sudah mulai berjalan,” tambah Widya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia