BLORA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyediakan 50 beasiswa kuliah yang ditujukan untuk anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi. Bupati Arief Rohman mengatakan, beasiswa ini diberikan karena melihat angka tingkat keberlanjutan pendidikan lulusan SMA di Kabupaten Blora yang masih rendah.
“Sekitar 50 persen belum kuliah ya data terakhir, alasannya beragam. Nanti kami coba beri fasilitas seperti beasiswa ke kampus negeri, swasta, dan lokal,” katanya, Selasa, 29 Juli 2025.
Bupati Arief mengungkap, pihaknya memfasilitasi anak-anak lulusan SMA yang kurang mampu tapi punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi.
“Untuk anak-anak Blora bahwasannya kita dari Pemkab memberi kesempatan bagi anak-anak Blora yang mungkin secara prestasi ini bagus, tapi secara ekonomi kurang mampu. Kalau ingin melanjutkan kuliah nanti bisa kita bantu untuk beasiswanya.” terangnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar anak-anak yang ingin kuliah namun kondisi ekonomi kurang mampu, untuk mengusulkan ke Dinas Sosial.
“Beasiswa kita ada dari Pemda, ada dari Baznas, mungkin juga kita akan minta beberapa pihak CSR untuk program beasiswa ini,” terangnya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah bekerja sama dengan hampir 50 perguruan tinggi negeri dan swasta. Melalui kerjasama itu, anak-anak di Kabupaten Blora bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Intinya kita berharap kalau ingin kuliah nanti bisa disampaikan ke kami, baik ke saya langsung atau ke Dinas Sosial, yang nanti bisa mendampingi anak-anak ini untuk melanjutkan ke jenjang kuliah,” jelasnya.
Selain itu, dengan rencana pembangunan kampus Universitas Negeri Yogyakarta di Blora, ia mengaku optimistis bahwa kualitas sumber daya manusia di Blora bisa semakin meningkat.
“Kami ingin SDM kami maju. Salah satunya dengan cara ini (pemberian beasiswa dan rencana pendirian UNY, red). Dampak positif bagi SDM Blora lewat kampus negeri di sini sudah dibuktikan dari Poltekkes Semarang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Blora Mahbub Junaidi mengungkap, selama ini perguruan tinggi di Blora, telah mendapatkan kuota beasiswa dari Pemerintah Daerah.
Kuota beasiswa, kata dia, masuk dalam program satu desa dua sarjana dari Pemkab Blora untuk masyarakat yang kurang mampu.
“Kalau untuk beasiswa, seluruh perguruan tinggi yang ada di Blora sudah ada. Ada yang 10 ada yang 20, tergantung mahasiswa dan pemenuhan persyaratan. Ini ada lebih dari 500 orang yang tersebar di kampus Blora dan luar Blora,” ujarnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil