BLORA, Beirtajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menambah 536 penerangan jalan umum (PJU) yang tersebar di 16 kecamatan pada tahun ini. Penambahan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beraktivitas di malam hari.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Perlengkapan Jalan (SPPJ) Dinrumkimhub Blora Peny Astuti mengungkap anggaran yang dikeluarkan oleh pemkab yakni sebesar Rp 7,30 miliar.
“Dengan anggaran Rp 7,30 miliar. Penambahan sebanyak 536 titik itu tersebar di 16 kecamatan,” ujarnya, Selasa, 1 Juli 2025.
Peny menjelaskan bahwa penambahan PJU tersebut dilakukan secara bertahap. Saat ini pemasangan telah mencapai 90 persen.
“Tahun ini kami menambah lebih dari 500 titik lampu PJU berbasis LED hemat energi. Prioritas utama adalah daerah dengan lalu lintas padat serta kawasan permukiman yang belum memiliki penerangan,” kata Peny.
Dari 536 titik PJU baru, kata dia, sebanyak 261 unit menggunakan tenaga surya (solar cell), sementara 275 titik lainnya menggunakan sistem konvensional.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, seluruh lampu menggunakan teknologi LED guna mengurangi beban konsumsi listrik dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam menekan emisi karbon di sektor transportasi dan infrastruktur.
Menurutnya, kehadiran PJU tidak hanya meningkatkan rasa aman masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas, khususnya pada malam hari.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan layanan pengaduan masyarakat terkait PJU yang tidak berfungsi melalui call center khusus.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerataan akses penerangan jalan secara bertahap dan berkelanjutan di seluruh wilayah kabupaten,” katanya.
Ia menyebut hingga Juni 2025 jumlah PJU di Kabupaten Blora mencapai 8.316 titik. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang sejumlah 7.780 titik.
Jurnalis: *Eko Wicaksono
Editor: Utia Lil