BLORA, Beritajateng.id – Proyek peningkatan drainase di kawasan Alun-alun Blora ditargetkan selesai pada 10 Desember 2025. Proyek ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora dan telah dimulai sejak 11 September 2025 lalu.
Plt. Kepala DPUPR Kabupaten Blora Dasiran menjelaskan, peningkatan sistem drainase tersebut merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Blora dalam mewujudkan kota yang bersih, tertata, dan bebas genangan.
“Selama ini, saat musim hujan, beberapa titik di sekitar Alun-Alun Blora sering tergenang karena kapasitas saluran air yang sudah tidak memadai,” terang Dasiran, Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya peningkatan kapasitas hingga perbaikan konstruksi drainase tahun ini dapat membuat air hujan mengalir ke saluran utama tanpa ada kendala sehingga mencegah genangan muncul.
Berdasarkan data perencanaan, proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp187.314.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Restu Bumi Mustika dengan pengawasan dari CV Mbolo Konsultan.
Darisan menjelaskan anggaran itu digunakan pada ruang lingkup pekerjaan, meliputi pembuatan saluran primer dan sekunder baru, pemasangan box culvert (U-Ditch) sepanjang 152 meter, betonisasi sepanjang 12 meter, normalisasi saluran lama, serta penataan kembali trotoar dan area pedestrian di sisi utara dan timur alun-alun.
Pihaknya berharap upaya itu mampu meningkatkan efektivitas sistem pembuangan air sekaligus mencegah limpasan ke jalan, saat intensitas curah hujan tinggi.
“Selain meningkatkan kapasitas tampung air, kami juga memperbaiki elevasi dan kemiringan saluran agar aliran air menjadi lebih optimal,” terangnya.
Pengawas proyek peningkatan drainase di Alun-alun Blora, Anjas dari CV Mbolo Konsultan menyebutkan proyek tersebut sudah mencapai 75 persen dari total pengerjaan.
“Saat ini sekitar 75 persen sudah berjalan,” singkat Anjas.
Menurutnya, pengerjaan itu tidak hanya mengatasi genangan air, tetapi juga mempercantik ikon kota yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Ya, harapannya, setelah proyek selesai, lingkungan Alun-Alun menjadi lebih tertata, bersih, dan nyaman,” tutur Anjas.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia