BLORA, Beritajateng.id – Satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Padaan, Kecamatan Japah dihentikan sementara operasionalnya. Sebelum ditutup, dapur ini diketahui bisa melayani 3.347 penerima makan bergizi gratis (MBG) tiap hari.
Koordinator wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita menyebutkan, penutupan dapur SPPG Padaan ini karena terkendala belum menerima pencairan dana untuk operasional.
“Belum tau sampai kapan cairnya. Per hari ini belum cair dan masih menunggu,” ujar Artika, Rabu, 8 Oktober 2025.
Ia mengungkap, SPPG tersebut sudah berhenti operasi sekitar 10 hari atau sejak 29 September 2025 dan masih terkendala administrasi hingga saat ini yang menyebabkan keterlambatan pencairan.
“Masih libur, masih melengkapi administrasi yang belum lengkap. Kendala operasionalnya itu belum cair (anggaran, red),” ujar Artika.
Kendati sudah berhenti 10 hari, Artika mengaku belum mengetahui kendala yang dihadapi dapur SPPG tersebut. Padahal SPPG itu sempat beroperasi sehingga pencairan dana dari BGN pusat pasti sudah terjadi.
“Penyebab-nya tidak cair itu terkait apa saya juga belum tahu,” katanya.
Mengenai operasional kembali dapur SPPG tersebut, pihaknya tidak dapat memastikan karena pencairan dana menjadi otoritas BGN pusat.
“Belum tahu sampai kapan (berhenti beroperasi, red),” singkatnya.
Sebagai informasi tambahan, di Kabupaten Blora sudah beroperasi 51 dapur SPPG, dari total kuota yang ada di Kabupaten Blora sebanyak 73 dapur SPPG. Dari 51 dapur itu tercatat ada 141.449 penerima manfaat.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia