Pemkab Grobogan Gelar Lomba E-Sport, Puluhan ASN Bertanding di 2 Cabang

Sekda Anang Armunanto (bertopi) foto bersama para pemenang e-sport di Aula Diskominfo, Jumat (29/8). (Dok. Diskominfo Grobogan)

GROBOGAN, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar olahraga elektronik atau e-sport dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80.

E-sport tersebut digelar selama dua hari, Kamis-Jumat, 28-29 Agustus 2025 di kantor Diskominfo Grobogan. Para pemain yang merupakan ASN dari berbagai instansi bertanding dalam dua cabang, yakni Pro Evolution Soccer (PES) dan Mobile Legends (ML).

Pada cabang e-sport PES yang diikuti oleh 26 peserta, gelar juara pertama diraih Radya Danawira dari DP3AKB. Posisi kedua ditempati Adesta Triatma dari Dinas Kesehatan, dan peringkat ketiga jatuh kepada Afifan Arifin Alfarisy dari RSUD Raden Soedjati. 

Selain itu, Beni Dwi Cahyono dari RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug juga turut menjadi salah satu pemenang.

Sementara untuk cabang e-sport ML diikuti oleh 22 peserta. Perwakilan RS Ki Ageng Selo keluar sebagai juara pertama, disusul Diskominfo sebagai juara kedua, dan Satpol PP sebagai juara ketiga. Para pemenang berhak membawa pulang trofi serta uang pembinaan.

Penanggung jawab kegiatan, Mudzakar Walad menegaskan, lomba e-sport ini bukan sekedar ajang hiburan, melainkan sekaligus untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan nilai kebersamaan.

“Melalui lomba e-sport ini, kami ingin meningkatkan semangat nasionalisme generasi muda di setiap dinas. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah untuk membangun solidaritas, kerja sama tim, sekaligus mengembangkan potensi e-Sport yang kini sudah diakui secara nasional maupun internasional,” ujarnya, Selasa, 2 September 2025.

Mudzakar menjelaskan, kompetisi tersebut sekaligus menjadi ajang penjaringan atlet lokal untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

“Lomba ini juga sebagai penjaringan untuk ikut lomba e-sport tingkat provinsi yang biasanya dilaksanakan dalam rangka Hari Korpri,” tambahnya.

Ia berharap lomba serupa dapat terus digelar setiap tahun. Menurutnya, e-sport memiliki nilai strategis sebagai sarana melatih kreativitas, berpikir kritis, hingga memperkuat ikatan persaudaraan di kalangan generasi muda maupun antar instansi.

“Harapan kami, lomba ini bisa menjadi agenda rutin. Bukan hanya wadah hiburan, tapi juga ajang membangun sportivitas, mempererat persaudaraan, serta membuktikan bahwa e-sport bisa menjadi ruang prestasi baru bagi masyarakat Grobogan,” tegasnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia

Exit mobile version