Bertambah 2, Jamaah Haji Jateng yang Meninggal di Tanah Suci Jadi 10 Orang

Potret seorang penjaga berjalan di pemakaman Sharaya, Kota Makkah, Arab Saudi. (Antara/Beritajateng.id)

Potret seorang penjaga berjalan di pemakaman Sharaya, Kota Makkah, Arab Saudi. (Antara/Beritajateng.id)

BOYOLALI, Beritajateng.id – Anggota jamaah haji asal Provinsi Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah dua. Sehingga, jumlahnya menjadi 10 orang hingga pemulangan jamaah dalam kelompok terbang 4 pada Minggu, 17 Juli 2022.

Data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohaj) di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Senin, 18 Juli 2022 menunjukkan dua anggota jamaah haji yang terakhir meninggal dunia di Tanah Suci berasal dari Kabupaten Kudus.

Menurut Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, kedua anggota jamaah haji itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8. Fanani Machfudz Masrichan (62) dari Karangmalang, Kabupaten Kudus, dilaporkan meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Makkah, Arab Saudi pada Sabtu, 16 Juli 2022 pukul 03.24 waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Juga

Jumlah Pendaftar Haji Asal Pati Capai 42.000 Orang

Sementara itu, Sungkono Samian Ngasifan (59) yang berasal dari Kerjasan, Kota Kudus, juga meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Makkah pada Minggu, 17 Juli 2022 pukul 05.30 WAS.

“Kedua jenazah jamaah meninggal itu dimakamkan di tempat pemakaman Sharae, Makkah, Arab Saudi,” kata Sarip.

PPIH Debarkasi Solo pada Senin, 18 Juli 2022 dini hari telah memulangkan 360 haji asal Kabupaten Jepara dan Kabupaten Grobogan ke daerahnya masing-masing. Rombongan haji dalam kelompok terbang 4 itu mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada Minggu, 17 Juli 2022 pukul 23.09 WIB.

“Haji kloter 4 asal Jepara dan Grobogan itu setelah acara serah terima dari PPIH di Asrama Haji Donohudan kepada petugas daerah kemudian langsung dipulangkan ke daerah masing-masing pada Senin dini hari,” kata Sarip. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)

Exit mobile version