Cagub 02 dan Cawagub 01 Ungkap Inspirasi Maju di Pilkada Jateng 2024

Press Conference paslon nomor urut 01 Andika-Hendi dan paslon nomor urut 02 Luthfi-Taj Yasin setelah debat perdana Pilgub Jateng 2024 yang digelar di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Rabu, 30 Oktober 2024.

SEMARANG, Beritajateng.id – Terdapat hal menarik setelah debat perdana calon Gubernur (cagub) dan calon Wakil Gubernur (cawagub) Jawa Tengah kemarin pada Rabu, 30 Oktober 2024 di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang.

Cagub nomor urut 02 Ahmad Luthfi dan Cawagub nomor urut 01 Hendrar Prihadi (Hendi) menyampaikan inspirasi masing-masing untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.

Pada press conference setelah debat, Cagub Ahmad Luthfi mengungkap bahwa ia mendapat tugas dari mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk membangkitkan Jawa Tengah.

“Pak Jokowi mengarahkan saya untuk membangkitkan Jawa Tengah,” ujar Luthfi.

Luthfi menyebut bahwa program yang dibawanya yakni “Ngopeni Ngelakoni” merupakan inspirasi dari contoh yang diberikan Jokowi selama memimpin.

“Ngopeni adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebagaimana yang pernah dicontohkan Presiden ke-7, yaitu Bapak Joko Widodo, yang mendukung kami,” lanjutnya.

Sementara itu, cawagub nomor urut 01 Hendi mengatakan bahwa salah satu programnya bersama Andika yakni mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN.

Hendi mengatakan bahwa program tersebut terinspirasi ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Semarang pada 2013. Ia menjelaskan bahwa TPP di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jateng cenderung tinggi dibanding Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Sehingga ASN ingin pindah ke lingkungan Pemprov.

Namun, menurutnya, TPP pada tahun ini justru terbalik. Ia melihat bahwa ASN Pemprov Jateng ingin pindah ke Pemkot Semarang karena memiliki TPP tinggi.

“Mengenai kenaikan TPP saya bicara fakta bahwa di awal-awal 2013 yang mengajukan pindah ke Pemprov banyak sekali. Saya tanya apa alasannya? Karena di Pemprov TPP lebih tinggi,” ujar Hendi.

Oleh sebab itu, ia akan mengembalikan TPP di lingkungan Pemprov Jateng apabila menjadi cawagub. Karena menurutnya, TPP dapat menjadi solusi menangkal pungli dan korupsi di kalangan ASN. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)

Exit mobile version