Hijrah, Eks Napi Teroris Ngaji Bersama Gus Baha di Narukan Rembang

Gus Umam (kiri) bersama kakak kandungnya Gus Baha (kanan). (RTW/Koran Lingkar)

Gus Umam (kiri) bersama kakak kandungnya Gus Baha (kanan). (RTW/Koran Lingkar)

REMBANG, Beritajateng.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Narukan, Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang dijadwalkan kedatangan 100 eks narapidana tindak pidana terorisme (napiter) pada Rabu (16/3). Tujuan rombongan eks napiter tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus ngaji bersama Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang dikenal dengan nama Gus Baha.

Salah satu pengasuh ponpes Tahfidzul Quran, Gus Umam menyampaikan, silaturahmi kebangsaan tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga keberagaman dan kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mencegah berkembangnya paham-paham radikalisme.

“Bangsa kita dibangun dengan keberagaman dan kemajemukan. Untuk itu, kita harus menjunjung tinggi semangat toleransi serta mencegah berkembangnya paham-paham yang radikal,” jelas Gus Umam.

Baca Juga

Gus Yasin : Santri Harus Berperan Aktif Tangani Covid-19

Lebih lanjut adik kandung Gus Baha itu menerangkan, dengan acara ngaji bersama Gus Baha, eks warga binaan napiter diharapkan dapat lebih terbuka wawasan keagamaannya dan lebih bijaksana dalam bertindak. Tentunya juga dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di tengah masyarakat.

“Mereka adalah saudara-saudara seiman kita juga, semoga dengan ngaji bersama Gus Baha mereka dapat lebih toleran, kembali bermasyarakat serta menjalani kehidupan yang lebih baik untuk bersama merawat persatuan NKRI,” imbuh Gus Umam.

Acara silaturahmi kebangsaan ini digelar bersama pihak kepolisian, yakni Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri. Rencananya ngaji bersama Gus Baha ini berlangsung pada Rabu, 16 Maret 2022 pukul 09.00 WIB. Dijadwalkan, Gus Baha mengisi ceramah dan diskusi selama 2,5 jam. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version