GROBOGAN, Beritajateng.id – TMMD Reguler ke 117 Resmi ditutup pada Kamis (10/08) di lapangan sepak bola Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Sebagai inspektur upacara penutupan TMMD 117, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto, menyampaikan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto.
Pada zaman tersebut, Panglima Kodam mengatakan, bahwa program ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980-an dimana dulunya dikenal dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD).
Baca Juga
TMMD ke 177 Desa Cangkring Grobogan Menyasar Sejumlah Kegiatan Pembangunan Fisik Hingga Penyuluhan Wawasan Kebangsaan

Brigjen TNI Yudi Pranoto juga menyampaikan, selama kurang lebih satu bulan para Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu, tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD Reguler ke 117.
“Kebersamaan ini merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara,” ungkapnya.
Tujuan secara umum diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk membantu program Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur. Tidak hanya itu, penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan.
“Tema TMMD Reguler ke 117 kali ini yaitu, sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat semakin kuat. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat. Secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan Negara,” urainya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, instansi terkait, personel TNI, dan seluruh komponen bangsa yang telah berpartisipasi aktif mendukung terlaksananya TMMD Reguler ke 117 dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan.
“Kepada masyarakat semoga momen TMMD ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk bersilaturahmi antar sesama, sehingga suasana keakraban dan kekeluargaan terus terjaga dan terpelihara dalam keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, demi terwujudnya ketahanan wilayah yang Tangguh,” tutupnya.
Pencapaian Jalan Hasil TMMD 117 Cangkring Diresmikan Irdam IV/Diponegoro

Jalan yang telah dibangun pada program TMMD Reguler 177 hasil kerjasama antara TNI, Polri dan masyarakat setempat berupa pengecoran jalan telah usai dibangun dan diresmikan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni pada Kamis (10/08).
Jalan rabat beton sepanjang 750 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0.15 meter dan pemasangan gorong-gorong 1 titik dinyatakan resmi penggunaanya untuk umum dan diharapkan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat Desa Cangkring.
Irdam IV/Diponegoro berharap dengan selesainya jalan Desa Cangkring akses menuju objek vital bisa ditempuh lebih cepat dan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini juga mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah, seperti membuka akses jalan antar dusun maupun antar desa yang tadinya jelek menjadi lebih baik dan nyaman untuk digunakan,” ujarnya.
Pada Jelang Penutupan TMMD Reguler 117 Juga dilaksanakan Baksos Pendistribusian Air Bersih

Musim kemarau mengakibatkan sumber mata air di beberapa daerah khususnya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan ada beberapa desa telah mengering, sehingga masyarakat mulai kekurangan air bersih untuk mencukupi kebutuhan setiap harinya.
Menyikapi hal tersebut, Koramil 14/Karangrayung Kodim 0717/Grobogan melaksanakan Bakti Sosial dengan memberikan bantuan air bersih yang didistribusikan di Dusun Gedad Desa Mangin Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan, dalam rangka menyambut HUT RI Ke-78. Selasa (08/08).
Bantuan tersebut sangat membantu masyarakat di daerah pedesaan yang terdampak kekeringan, dimana mereka menyambut dengan senang bantuan air bersih di desa mereka.
Danramil 14/Karangrayung Kapten Inf Milton Simamora mengatakan, bantuan air bersih memang sangat dibutuhkan warga masyarakat di Desa Mangin karena sumber mata air sudah mengering di daerah itu sehingga warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan hidup sehari – hari.
“Semoga bantuan kami dapat bermanfaat untuk warga desa mangin permohonan maaf atas bantuan yang terbatas semoga dilain waktu kami dapat memberikan bantuan lagi,”jelasnya.
Bagus Haryono (51) Kadus Gedad mengungkapkan rasa senangnya atas pendistribusian air bersih di desanya.
”Kami sangat bersyukur dan terima kasih atas bantuan air bersih dari bapak koramil sehingga dapat meringankan beban kami,” ungkapnya. (Beritajateng.id)