JEPARA, Beritajateng.id – Penyanyi asal Karimun Jawa Kabupaten Jepara, Anta Jawaika menyajikan single terbarunya yang berjudul Game Over. Single yang diupload pada 16 September 2022 ini tertanggal hari ini (20/09) sudah tembuh 1.000 view lebih.
Kepada Beritajateng.id, Anta Jawaika mengaku Game Over merupakan lagu ke tiga pada album solo pertamanya. Menurutnya, lagu ini berisikan pesan mengakhiri drama percintaan, karena semua butuh penyesuaian.
“Mencintai dicintai, pengorbanan mengorbankan. Memberi diberi dan mengasihi dikasihi. Bukan berarti Kasihan dalam berhubungan. Maka jika ada toxic relationship ya lebih baik berpisah Biar tidak ada rasa kesakitan dan kepedihan yang lebih mendalam dan brani mengambil perpisahan,” jelasnya kepada Beritajateng.id melalui sambungan telefon.
Baca Juga
Radio RSKW Gelar Acara Musik Mingguan, Yuk intip siapa aja yang ngisi
Lagu Game Over ini ditulis langsung oleh Antajmorgana Jawaika dan gitaris composer Hery Tinta and Jaq.Afrzl. Dari lagu ini menurut Anta panggilan karibnya, hal yang paling berkesan pada lagu ini adalah pada bait :
Seperti bait pada ref
No pain no game
The game is over we can not be together
No pain no gain
You lose my opportunity
Don’t come back to me.
“Yang artinya, drama cinta seperti game atau permainan harus tahu kapan di mulai kapan diakhiri bukan terjebak dengan ilusi ,” ungkapnya.
Saat akhir wawancara, Anta Jawaika bercita-cita ingin menggelar konser di Eropa, Amerika dan Australia. Pihaknya juga mempermasalahkan berapa jumlah viewer yang didapat dari setiap lagu yang digarapnya. Karena Anta hanya ingin berkarya.
Kalau mau kepoin lagunya, mimin kasih linknya nih.
Game Over
“Viewer biar berjalan apa adanya. Cause I just believe famous is gift from The God. Label masih indie label belum ikut management dan targetnya juga belum ada,” tutupnya.
Anta juga mengaku, pihaknya pernah menerapkan kesenian bermusik secara profesional di Sang Swara Kudus. Selain itu, pria bertubuh besar ini pernah bermain di festival Fombi Musik Tembi Jogja, Solo International Performing Art (SIPA). (Beritajateng.id)