Bekas Tambak Jadi Pulau Sampah, Warga Semarang Keluhkan Bau Tak Sedap

Tampak sampah mengambang di perairan bekas tambak di Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara pada Sabtu, (28/6). (Syahril Muadz/Beritajateng.id)

SEMARANG, Beritajateng.id – Warga Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara mengeluhkan pulau sampah di lahan bekas tambak. 

Hal ini karena tumpukan sampah plastik, limbah rumah tangga, barang elektronik, hingga bangkai tikus yang menyerupai pulau mengeluhkan bau tak sedap.

Salah satu warga setempat, Musa’i (52) mengaku harus menahan nafas sejenak setiap kali keluar rumah.

“Setiap keluar rumah mesti lihat sampah. Sudah muak rasanya dan miris. Tumpukan sampah itu kan bisa baunya menyengat, apalagi kalau anginnya dari selatan,” ujarnya pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Pulau sampah itu menurutnya tidak hanya menciptakan bau busuk dan mengganggu pemandangan saja, tapi juga menjadi sarang nyamuk karena ada saluran air yang mampet. Pada malam hari, nyamuk-nyamuk itu menyerbu rumah warga sekitar.

Sebagai warga yang terdampak langsung sampah tersebut, Musa’i meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memindahkan sampah itu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Pinginnya itu dibersihkan, biar pas saya keluar rumah pemandangan yang saya lihat itu bukan tumpukan sampah,” ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya Widiarti mengungkap sebelum terbengkalai, tambak yang berada persis di belakang rumahnya sering dijadikan tempat bermain anak-anak untuk melihat ikan.

“Dulu itu nggak ada sampah. Airnya bersih, bisa buat pelihara ikan. Tapi sejak jadi permukiman, banyak warga sekitar yang buang sampah sembarangan ke bekas tambak,” ucapnya.

Menurutnya, minimnya akses warga terhadap tempat pembuangan sampah membuat bekas tambak menjadi solusi instan. Sedikit demi sedikit bekas tambak tersebut menjadi pulau sampah yang kini diresahkan warga.

Ia juga mengungkap Pemkot Semarang sempat mewacanakan pengurukan bekas tambak tersebut untuk dijadikan fasilitas umum.

“Katanya mau diuruk buat sekolah atau puskesmas, tapi sampai sekarang nggak ada kabarnya,”  tuturnya. 

Jurnalis: *Syahril Muadz
Editor: Utia Lil

Exit mobile version