Pernah Telan Korban, Wisata Air di Semarang Diimbau Perketat Keamanan Jelang Liburan

Lokasi wisata rafting di Pesona Garda, di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. (Hesty Imaniar/Beritajateng.id)

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Jelang masa liburan sekolah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mengimbau agar wisata air dan alam di Kabupaten Semarang perketat sistem keamanan dan keselamatan.

Hal ini menyusul adanya sejumlah kecelakaan di lokasi wisata yang menelan korban jiwa.

“Apapun usaha wisata itu harus berizin, termasuknya menyiapkan fasilitas keamanan dan keselamatan di lokasi wisata tersebut,” Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, Selasa, 17 Juni 2025.

Alex mengatakan, bahwa memang pengelola lokasi wisata air ini belum cukup hanya dengan izin resmi saja, tapi juga harus memiliki operator yang sudah bersertifikasi khusus serta mumpuni dalam hal penyelamatan.

“Semestinya lifeguard atau tim penyelamat itu harus ada tim secara khusus dan tersendiri di lokasi wisata air, yang tugasnya disiapkan untuk penyelamatan saja,” tegas Alex.

Ia mengungkap, beberapa lokasi wisata rawan terjadi kecelakaan, sehingga harus ada sistem pengamanan dan penyelamatan yang lebih dan detail.

Selama ini, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dan Dinas Perhubungan terkait keselamatan transportasi di wisata dan pembinaan bagi usaha di sekitarnya.

“Tujuan dari pembinaan ini untuk mengingatkan kembali terkait dengan keselamatan wisatawan dan mengevaluasi kembali apa kekurangannya, untuk kemudian hari bisa kita optimalkan, baik itu SOP-nya maupun keselamatan para wisatawannya,” tukasnya.

Jurnalis: *Hesty Imaniar
Editor: Utia Lil

Exit mobile version