PEKAKONGN, Beritajatrng.id – Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menangani polemik tayangan salah satu televisi swasta yang menuai protes dari kalangan pesantren.
“Tayangan itu tentu terikat dengan produk jurnalistik, disini kan ada Komisi Penyiaran, kami minta untuk turun tangan dan mengevaluasi terkait dengan apa yang sudah diproduksi,” ujarnya saat menghadiri FGD bersama jurnalis di Pekalongan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Ia meminta agar pihak televisi melakukan tabayyun atau kroscek untuk mengetahui kehidupan sebenarnya di pesantren.
“Saya kira, ini menjadi pelajaran bagi semuanya, bahwa sumber informasi itu menjadi hal yang sangat penting, termasuk prinsip cover both side (berimbang-red),” tutur Saleh yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah.

Di sisi lain, Saleh menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan media dalam membangun daerah secara konstruktif.
Jurnalis: *Red


















