SEMARANG, Beritajateng.id – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengundang mengundang veteran perang sekaligus orang terdekat presiden pertama Ir. Sukarno, yakni Kapten CPM Purnawirawan Sanjoto, dalam peringatan HUT RI ke-80.
Meski telah berusia 95 tahun, Sanjoto masih terlihat bugar dalam seragam kebanggaannya dan tampak khidmat mengikuti jalannya upacara HUT RI di Kota Semarang.
Sanjoto hadir ditemani istrinya. Keduanya berangkat dari rumahnya di Jalan Belimbing Raya Nomor 34, Peterongan, Kota Semarang.
Disela-sela kepadatan rangkaian acara pada 17 Agustus di Balaikota Semarang, ia menceritakan pengalamannya sebagai supir Presiden Sukarno kepada awak media.
“Tahun 1955 saya ditugaskan mengawal Bung Karno lewat darat dari Jakarta sampai ke rumah dinas Bupati Tegal. Untuk singgah memastikan pembubabaran DI/TII,” jelasnya.
Diketahui, pada tahun 1950-an di wilayah Tegal merupakan daerah gerilya para pemberontak DI/TII, hingga akhirnya dapat ditumpaskan pada 1962.
Walaupun telah berjarak puluhan tahun yang lalu, Sanjoto dengan tegas mengaku bangga pernah menjadi pengawal Bung Karno.
“Bangga, saya sebagai penyupir dipercaya sama presiden kita Bung Karno yang waktu itu beliau sangat merakyat. Setiap saat bilang terima kasih. Beliau tidak pernah ngalem awake dewe (memperhatikan diri sendiri, red),” ujarnya.
Ia juga mengenang jasa Bung Karno, yang kala itu bersedia keluar masuk penjara untuk memerdekakan bangsa.
“Kata beliau, meskipun saya keluar masuk tahanan yang penting Indonesia bisa merdeka,” tuturnya.
Sanjoto berpesan bagi anak-anak muda bangsa Indonesia, agar tetap gagah dan berani melanjutkan perjuangan para pahlawan menjaga kedaulatan negara.
“Pesan untuk putra putri Indonesia sebagai penerus generasi ayo bangun! Lawan keraguan kalian. Lanjutkan pengabdian dan perjuangan veteran menurut bakat kalian masing-masing. Siapa lagi kalau bukan anak generasi penerus yang nanti akan mengawal harga mati NKRI,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Agustina menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Kapten Purnawirawan Sanjotoomen kemerdekaan ini waktu yang tepat untuk mengobarkan kembali semangat perjuangan tanpa pamrih.
“Kehadiran beliau menjadikan peringatan kemerdekaan kali ini tidak hanya istimewa, tetapi juga menginspirasi kita semua tentang keberanian tanpa batas dan ketulusan pengabdian kepada bangsa,” tuturnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil