KUDUS, Beritajateng.id — Sebanyak 12.674 warga di Kabupaten Kudus menerima bantuan sosial dan layanan kesehatan Spelling (Spesialis Keliling) yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi.
Diketahui, program Spelling merupakan layanan kesehatan berbasis mobil yang dilengkapi dokter spesialis dan peralatan medis untuk menjangkau masyarakat di daerah pelosok, termasuk pesisir dan desa terpencil.
Setelah menggelar kegiatan tersebut di Jepara pada, Selasa, 4 Maret 2025 kemarin, Gubernur Lutfi melanjutkan program ini di Kabupaten Kudus pada Rabu, 5 Maret 2025.
Ia menegaskan, Spelling akan berkeliling ke seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Kita pendekatan dari yang terkecil. Program ini mendeteksi dini berbagai penyakit seperti TBC, kanker serviks, memantau ibu hamil, kusta, dan lainnya. Mobil ini lengkap dengan dokter spesialis,” ujar Lutfi.
Selain layanan kesehatan, Pemprov Jateng juga memberikan bantuan sosial berupa beras cadangan pangan sebanyak satu ton per desa, bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE), serta pembagian Kartu Sejahtera bagi warga kurang mampu.
“Ini semua sesuai arahan Presiden, agar pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat. Semoga dengan program ini, masyarakat semakin sehat dan angka kemiskinan makin tergerus,” ujar Lutfi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Andini Aridewi, menyambut baik program tersebut. Ia berharap Spelling menjadi kegiatan rutin yang melibatkan tenaga spesialis dari rumah sakit daerah dan provinsi.
“Salah satu prioritas kita adalah eliminasi TBC. Di Kudus, ada 3.000 kasus TBC, dan kita sudah mencapai 89 persen pengobatan. Dengan tambahan layanan mobil ini, kami optimis bisa mempercepat penanganan,” kata Andini.
Selain itu, Andini menyebut bahwa Kudus telah memiliki tujuh mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) dan peralatan rontgen keliling untuk deteksi dini penyakit. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Beritajateng.id)