KUDUS, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan melakukan seleksi terhadap pedagang yang mendaftar dalam lapak event Car Free Night (CFN). Hal ini lantaran jumlah pendaftar melebihi kuota.
Kabid Pedagang Kaki Lima (PKL) di Dinas Perdagangan (Disdag) Kudus Imam Prayitno mengatakan, total kuota lapak Car Free Night yang disediakan yakni untuk 74 pedagang. Sementara hingga, Jumat, 25 Juli 2025, jumlah pedagang yang terdaftar mencapai 165 orang.
“Karena pendaftar lapak Car Free Night melebihi batas jadi kami akan lakukan seleksi,” kata Imam, Sabtu, 26 Juli 2025.
Ia menjelaskan, seleksi terhadap pedagang yang akan menempati lapak Car Free Night nantinya dipilih berdasarkan produk yang dijual, terutama untuk produk-produk yang unik dan menarik.
“Kami akan pilih pedagang yang produknya paling menarik dan sesuai dengan ketentuan. Jadi dalam konsep Car Free Night ini produk jualan para pedagang harus menarik, tidak boleh asal,” ujarnya.
Dalam proses pendaftaran lapak Car Free Night ini, pihaknya juga melakukan wawancara dan verifikasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara jelas dan pasti produk pedagang yang ingin dipasarkan dalam acara tersebut.
“Pendaftaran sudah kami buka dua hari pada Kamis (24/7) dan Jumat (25/7). Sebagian juga sudah kami verifikasi, karena waktunya terbatas untuk yang belum diverifikasi nanti dilanjutkan hari Senin (28/7),” sebutnya.
Nantinya, lanjut Imam, lapak pedagang di Car Free Night akan dikelompokkan sesuai jenis produknya. Contohnya seperti makanan dan minuman, fesyen, kerajinan, produk ramah lingkungan dan lain sebagainya.
“Setelah terdata siapa saja yang menempati lapak, kami akan buat pemetaan. Area tempat berjualan pedagang akan kami kelompokkan berdasarkan jenis produknya,” jelasnya.
Imam menambahkan, Car Free Night akan mulai digelar di Jalan Dr Ramelan mulai tanggal 2 Agustus 2025. Area jalan tersebut sendiri memiliki lebar 12 meter dan panjang 700 meter.
“Sementara ini memang jumlah lapak pedagang kami batasi hanya 74. Tapi kemungkinan nanti bisa saja bertambah jumlah lapaknya jika antusias masyarakat tinggi,” bebernya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil