KUDUS, Beritajateng.id – Perbaikan Jalan Sunan Kudus yang sepanjang 789 meter disebut akan segera selesai untuk sisi utara, meski sebelumnya pengerjaan jalan sempat terhenti.
Perwakilan penyedia jasa perbaikan jalan, Dani Pramudi mengatakan pengerjaan jalan sempat beberapa kali harus dihentikan karena arus lalu lintas yang padat, terutama saat rombongan peziarah Makam Sunan Kudus melintas.
“Kendala tidak ada, hanya lalu lintas yang padat, jadi kami berhenti sebentar untuk memberi akses,” ujarnya.
Ia mengungkap, perbaikan Jalan Sunan Kudus dilakukan dengan metode Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) dan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC).
Disisi utara jalan, pihaknya mengaspal setinggi 8 sentimeter jalan dengan dua lapis, sementara sisi selatan hanya satu lapis setinggi 4 sentimeter.
“Pekerjaan ini juga memperhatikan catatan dari PUPR agar jalan tidak lagi ambles setelah pembangunan drainase di bawahnya,” terang Dani.
Staf Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kudus, Rohman menyebut perbaikan Jalan Sunan Kudus menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah jalan bergelombang akibat ambles.
“Insyaallah Jalan Sunan Kudus tidak bergelombang lagi. Setelah diperbaiki, masyarakat bisa berkendara lebih nyaman dan aman,” ujarnya, Senin, 25 Agustus 2025.
Pihaknya bersama kontraktor menargetkan pekerjaan selesai dalam pekan ini, dengan catatan kondisi cuaca tidak turun hujan.
Usai rampung, kata dia, proyek yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kudus 2025 senilai Rp 1,97 miliar itu akan dilanjutkan ke tahap serah terima sementara atau Provisional Hand Over (PHO).
Dalam hal ini, selama enam bulan masa pemeliharaan, penyedia jasa wajib yakni CV Baik Konstruksi dan konsultan CV Utama Karya harus memastikan kondisi jalan tetap baik sebelum diserahkan penuh ke Pemerintah Kabupaten Kudus.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil