Sempat Vakum, Car Free Night di Kudus Akan Digelar Kembali 4 Oktober Nanti

Kudus 23

Suasana keramaian di Car Free Night, Kudus, pada Agustus 2025 lalu. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.idEvent Car Free Night (CFN) di Kabupaten Kudus dipastikan akan kembali digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025 setelah sempat vakum di bulan September.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Djati Solechah mengatakan penyelenggaraan Car Free Night kali ini akan lebih tertata. Event itu juga tetap akan digelar di sepanjang Jalan dr. Ramelan. 

Penataan ulang, kata dia, dilakukan menyusul sejumlah keluhan warga pada gelaran perdana bulan Agustus lalu, terutama terkait akses masuk ke rumah yang terhalang lapak pedagang.

“Beberapa rumah warga memang terganggu aksesnya karena posisi lapak pedagang. Untuk CFN pekan depan, kami pastikan akan ada penataan ulang agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan,” ujarnya, Minggu, 28 September 2025.

Djati menjelaskan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi. Selain itu, akses darurat juga akan disiapkan untuk mengantisipasi situasi tertentu. 

“Kebutuhan akses darurat penting sekali, jadi harus tersedia jalur alternatif agar tidak menutup kemungkinan adanya keadaan darurat,” tegasnya.

Gelaran Car Free Night perdana pada Agustus lalu, kata dia, melibatkan sekitar 155 pedagang kaki lima (PKL). Kehadiran mereka terbukti mampu menyedot antusiasme masyarakat sekaligus menggeliatkan kembali aktivitas ekonomi. 

“Rencananya memang diadakan tiap Sabtu malam awal bulan. Namun bulan September lalu ditunda demi menjaga kondusifitas wilayah,” jelas Djati.

Meski begitu, Pemkab Kudus belum dapat memastikan adanya penambahan kuota pedagang pada edisi Oktober ini. Menurut Djati, penambahan jumlah pedagang perlu dibarengi dengan perluasan area serta penataan yang lebih matang.

Event Car Free Night, kata dia, dapat menjadi peluang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar sekaligus memperkenalkan produk lokal. Sementara bagi warga, agenda ini menghadirkan hiburan alternatif sekaligus destinasi belanja di malam akhir pekan.

Pemkab Kudus menargetkan CFN bisa menjadi agenda bulanan yang bukan hanya menghidupkan perekonomian, tetapi juga memperkuat citra Kudus sebagai kota yang ramah UMKM dan kreatif. 

“Kami ingin memastikan CFN berjalan tertib, nyaman, dan tetap memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Djati.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version