PATI, Beritajateng.id – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Roihan, berharap presiden dan wakil presiden terpilih memiliki kebijakan yang bagus untuk mengembangkan sektor pendidikan.
Anggota DPRD Pati dari komisi D ini pun menyinggung perubahan kurikulum pendidikan. Roihan berharap pada estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto tidak ada perubahan kurikulum.
Dukung Kurikulum Merdeka, DPRD Pati Roihan: Sarpras Sekolah Harus Distandarkan
Ia berpendapat, perubahan kurikulum setiap pergantian kabinet pemerintah membutuhkan waktu dan penyesuaian baik dari sisi guru maupun siswa.
“Kalau kurikulum diganti terus nanti yang jadi korban anak-anak. Jangan setiap pergantian pemerintahan diganti,” ujar anggota DPRD Pati dari fraksi NasDem.
Roihan mencontohkan pergantian kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2017 (K17). Menurutnya para guru yang sudah nyaman dengan penerapan KTSP harus menyesuaikan lagi sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kebijakan inilah yang dirasa sedikit menghambat kemajuan sektor pendidikan.
“Dulu saja kurikulum KTSP belum tuntas saja terus diganti (K 17), gurunya juga bingung,” sambungnya. Oleh karena itu Roihan berharap pemerintah dapat mengusahakan kurikulum merdeka belajar tetap diterapkan. Sebab ia menilai penerapan kurikulum tersebut sudah cukup baik. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)