REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat meninjau proyek revitalisasi dua sekolah di Kabupaten Rembang.
Peninjauan tersebut dilakukan oleh Bupati Harno dan wakilnya M. Hanies Cholil Barro’ bersama anggota Komisi 4 DPRD Rembang, Mohammad Imron, 17 September 2025.
Dua sekolah yang ditinjau tersebut yakni SDN 1 Tireman dan SMP An-Nawawiyah. Kedua sekolah tersebut merupakan diantara sekolah yang mendapatkan anggaran revitalisasi dari dana provinsi dan APBN.
Wakil Bupati Rembang, Hanies Cholil Barro’ mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan progres revitalisasi berjalan sesuai rencana.
“(Pembangunan) Sudah sekitar 2 bulan berjalan. (Hari ini) kita ada dua yang ditinjau SDN 1 Tireman, sama di SMP An-Nawawiyyah, Tasikagung – Rembang,” jelasnya.
Anggota Komisi 4 DPRD Rembang, Mohammad Imron menyebut, kedua sekolah tersebut menerima anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat.
“Kebetulan dua sekolahan tersebut menerima bantuan yang sangat besar SMP An-Nawawiyyah Rp1,6 miliar, yang tireman Rp1,1 miliar,” ungkap Imron.
Dalam peninjauan itu, Imron juga mengingatkan agar pihak sekolah berhati-hati dalam penggunaan dana serta pemilihan material bangunan.
“Kami berpesan kepada sekolah agar berhati-hati dalam menentukan bahan-bahan material. Harus sesuai dengan spesifikasi yang ada. Jangan main-main dalam proyek besar seperti ini. Progresnya harus diteliti dengan baik agar tidak meleset dari jadwal yang sudah ditentukan oleh kementerian,” tegasnya.
Berdasarkan hasil tinjauan, proyek revitalisasi di SDN 1 Tireman sudah mencapai 40 persen, sementara SMP An-Nawawiyyah sekitar 60 persen. Dengan target penyelesaian pada 15 Desember 2025, pihaknya optimis seluruh pekerjaan dapat rampung tepat waktu.
“Tidak ada kendala berarti. Material aman, tidak molor, dan pekerja juga dari lingkungan sekolah. Karena ini proyek swakelola, harus ada kerja sama antara pihak sekolah dan komite,” imbuhnya.
Untuk rincian revitalisasi, SDN Tireman melakukan perbaikan pada ruang kelas dan pembangunan perpustakaan. Sedangkan di SMP An-Nawawiyyah dibangun 5 hingga 6 ruang kelas baru (RKB).
Lebih lanjut, Imron menjelaskan bahwa total ada 56 lembaga pendidikan di Kabupaten Rembang yang menerima bantuan revitalisasi tahun ini.
“Ada 32 SD, 20 SMP, dan 4 TK/PAUD yang menerima bantuan. Dari jumlah itu, SD Tireman mewakili sampel dari SD, dan SMP An-Nawawiyyah sebagai sampel dari SMP swasta,” pungkasnya.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia