59 SMP se-Kabupaten Rembang Ikuti Ajang Bergengsi MAPSI 2025

Rembang 1

Para pelajar SMP se-Kabupaten Rembang dan bersama panitia saat foto bersama usai pelaksanaan MAPSI Rembang 2025. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Kabupaten Rembang sukses digelar tahun ini dengan mengusung tema ‘Generasi Unggul, Berkarakter Religius Berbudaya Humanis’,

Meski cuaca tidak mendukung, ratusan pelajar SMP se-Kabupaten Rembang tetap mengikuti perlombaan yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam SMP Kabupaten Rembang, dengan tertib dan semangat.

MAPSI dinilai sebagai ajang yang tidak sekadar mengadakan kompetisi akademik maupun seni, melainkan juga wadah pembinaan karakter, penguatan iman, serta ajang silaturahmi antar pelajar dan pendidik. 

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rembang, Drs. Sutrisno, M.Pd.,  mengatakan, bagi siswa kemenangan memang menjadi salah satu tujuan, tetapi nilai utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu agama sekaligus mengasah bakat seni Islami di kalangan generasi muda.

“Kegiatan ini sangat positif dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan berkarakter mulia,” ujar Sutrisno.

Menurutnya, dunia pendidikan di era modern tidak boleh berhenti pada pencapaian akademik semata. Karakter, keimanan, dan rasa kemanusiaan harus berjalan beriringan, karena itu MAPSI menjadi ruang yang tepat untuk memupuk nilai-nilai tersebut.

 Sedangkan Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Rembang, Afiquddin, S.Pd.I., mengungkapkan rasa bangganya karena MAPSI tahun ini diikuti oleh 59 SMP dari seluruh kabupaten. Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme yang luar biasa, sekaligus menandakan bahwa ajang ini telah menjadi agenda yang ditunggu-tunggu.

“Harapannya, dari ajang ini akan lahir juara-juara terbaik yang nantinya dapat mewakili Rembang di tingkat provinsi pada 21–23 Oktober mendatang di Banyumas. Kami juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung, khususnya Dindikpora Kabupaten Rembang dan Kemenag Kabupaten Rembang,” tuturnya.

Bagi para peserta, kompetisi ini adalah kesempatan emas. Selain sebagai ajang menunjukkan kemampuan, MAPSI juga menjadi ruang untuk belajar menghadapi tantangan dengan sportivitas. Sementara itu, bagi guru-guru pendamping, keberhasilan anak didik mereka adalah buah dari pembinaan yang konsisten selama berbulan-bulan.

Dukungan Panitia dan Kolaborasi

Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari kerja keras panitia. Ketua Panitia, Nurul Khakim S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan. 

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Kolaborasi yang solid antara sekolah, guru, siswa, dan pihak dinas pendidikan membuktikan bahwa semangat kebersamaan adalah kunci keberhasilan,” katanya.

Suasana sepanjang lomba, kata dia, terasa penuh kehangatan. Meski cuaca mendung dan hujan turun, para siswa tetap bersemangat. Aula dan ruang-ruang lomba di SMP Negeri 2 Rembang dipenuhi suara lantunan ayat suci, pidato Islami, Tilawah, Tartil, Tahfidz, sampai unjuk Kaligrafi. 

Penyerahan Piala dan Harapan Masa Depan

Puncak acara berlangsung dengan penuh haru sekaligus kegembiraan saat para pemenang diumumkan. Kabid SMP Dindikpora, Istichomawati, M.Pd., secara langsung menyerahkan piala kepada para juara. Satu per satu wajah bahagia terpancar dari para siswa dan guru pembimbing.

“Lebih dari sekadar trofi, kemenangan ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus mengembangkan diri. Bagi yang belum berhasil meraih juara, pengalaman berharga di MAPSI akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka menuntut ilmu,” katanya.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version