REMBANG, Beritajateng.id – Bupati Harno menegaskan tidak akan sungkan dalam menarik tunggakan pajak kepada pejabat daerah di Kabupaten Rembang.
“Saya tidak sungkan. Justru yang ada unsur pejabatnya sudah saya undang langsung. Sudah saya sampaikan ke rekan-rekan Banggar (Badan Anggaran DPRD) bahwa akan ada kenaikan pajak Rp1 miliar. Tidak ada yang ditutupi,” tegasnya.
Hal itu ia sampaikan saat lima mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rembang menggelar audiensi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Rembang di Ruang Paripurna DPRD Rembang, Senin, 1 September 2025.
Audiensi yang dipimpin langsung oleh organisasi mahasiswa PMII ini menyoroti berbagai persoalan nasional maupun daerah. Salah satunya terkait dugaan tunggakan pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang disebut-sebut melibatkan unsur pejabat daerah.
Bupati Harno menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan tunggakan pajak tersebut.
“Alhamdulillah, sudah ada komitmen pembayaran sekitar Rp1 miliar. Memang ada perusahaan yang dulu besar sekarang sudah tidak beroperasi, itu menjadi kendala. Tapi kami tetap berupaya semaksimal mungkin,” ujar Bupati Harno.
Bupati menambahkan, proses penagihan tunggakan pajak akan terus dilakukan secara bertahap melalui Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Pemerintah berkomitmen menyelesaikan persoalan ini secara transparan dan tegas.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia