REMBANG, Beritajateng.id – Bupati Harno resmi mengangkat ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pendopo Museum RA Kartini pada Selasa, 2 September 2025.
Dalam pengangkatan itu, Bupati Harno menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024 kepada sebanyak 1.466 PPPK.
Ia mengatakan, pengangkatan PPPK merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan bidang strategis lainnya.
“Saudara-saudara bukan hanya pegawai biasa, tetapi merupakan garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, bekerjalah dengan dedikasi, integritas, dan profesionalisme,” pesannya.
Pengangkatan menjadi PPPK ini, kata dia, bukanlah akhir melainkan awal dari babak baru pengabdian.
“Tugas dan tanggung jawab kini melekat pada diri Anda. Maka dari itu, disiplin, komitmen, serta kemampuan beradaptasi dengan era digitalisasi pelayanan publik sangat dibutuhkan,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan seluruh PPPK untuk menjaga nama baik instansi dan Pemerintah Kabupaten Rembang.
“Jangan pernah lelah belajar, teruslah berinovasi, dan tunjukkan kinerja terbaik. Saya yakin Anda semua akan menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan teladan di lingkungan kerja maupun masyarakat,” ujarnya.
Bupati Harno menegaskan, Pemkab Rembang akan terus memperjuangkan kesejahteraan para ASN, termasuk PPPK. Namun, hal tersebut harus diiringi dengan kinerja dan tanggung jawab yang maksimal.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Rembang yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah, Arif Romadlon mengatakan formasi yang diangkat terdiri dari 326 guru, 50 tenaga kesehatan, dan 1.090 tenaga teknis.
Sebanyak 677 peserta mengikuti secara luring, sedangkan sisanya melalui Zoom Meeting di tempat kerja masing-masing.
Arif mengungkap, sebenarnya pengangkatan PPPK akan dilakukan pada bulan Oktober.
“Sepatutnya kita patut bersyukur pada Pak Bupati, sebenarnya bisa diberikan pada Oktober namun Pak Bupati berkenan memberikan pada bulan September,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini,
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia
