REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menargetkan sebanyak 39 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berdiri untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat.
Diketahui, saat ini baru ada dua SPPG yang beroperasi di Kabupaten Rembang. Sehingga, masih dibutuhkan 37 SPPG tambahan agar program ini dapat menyasar semua siswa, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di Rembang.
Dalam agenda sosialisasi MBG kepada bidan di Rembang yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung KPRI Kecamatan Pancur, Bupati Rembang Harno mengaku siap mendukung program tersebut. Ia menekankan bahwa SPPG menjadi unsur penting dalam menyukseskan program ini yang juga sekaligus dapat membantu mengatasi stunting.
‘“Rembang sangat menanti program ini. Kami siap mendukung penuh agar anak-anak di Rembang bisa tumbuh sehat dan cerdas,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Edi Wuryanto, yang turut menghadiri acara menyampaikan pentingnya sosialisasi Program MBG kepada masyarakat dan tenaga kesehatan. Hal itu ia sampaikan saat kegiatan sosialisasi MBG kepada ratusan
“Program MBG ini baru, banyak yang harus dipahamkan, dan MBG melibatkan masyarakat, terutama bagi yayasan yang tertarik bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Lalu sistem kerja dari BGN yang melibatkan banyak stakeholder,” terangnya.
Edi menjelaskan, tujuan utama Program MBG itu yakni memperbaiki asupan nutrisi anak-anak di Rembang. Untuk mencapai tujuan tersebut, peran tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, dan profesi lainnya sangat dibutuhkan.
Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem pelayanan gizi yang berkelanjutan. Menurutnya, MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat.
“SPPG yang ada ini bisa menyerap tenaga kerja, menyerap bahan pangan lokal. Kami berharap seluruh stakeholder siap mendukung program strategis nasional dari Bapak Presiden kita,” tambahnya.
Jurnalis: Vicky Rio
Editor: Utia Lil