REMBANG, Beritajateng.id – Perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Rembang menunjukkan tren positif. Hingga akhir September 2025, jumlah koperasi yang resmi beroperasi mencapai 60 unit.
Capaian tersebut melampaui target Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang yang semula hanya 43 unit.
Kepala Dindagkop UKM Rembang, Mahfud menyebut, sebagian besar Kopdes Merah Putih aktif bergerak melalui Unit Usaha Lain, terutama di bidang layanan keuangan. Berbagai produk perbankan digital disediakan, mulai dari layanan Laku Pandai hingga keagenan BNI, BRI, dan Mandiri.
“Ini semuanya sudah proses untuk pelayanan keuangan,” terang Mahfud.
Selain sektor keuangan, sejumlah Kopdes Merah Putih juga mulai merambah usaha distribusi kebutuhan pokok. Salah satunya adalah menjadi sub-pangkalan LPG 3 kg.
Mahfud mengatakan, saat ini ada tujuh Kopdes Merah Putih yang tengah memproses izin untuk dapat melayani distribusi LPG bersubsidi tersebut.
“Semuanya sudah ada tujuh yang siap, ada tujuh pangkalan yang sudah proses untuk bisa menjadi sub-pangkalan, dan nanti akan segera bisa melayani atau mendistribusikan LPG 3 Kg,” imbuhnya.
Ia berharap keberadaan Kopdes Merah Putih dapat memperkuat ekonomi desa sekaligus memperluas akses layanan masyarakat. Dengan unit usaha yang semakin beragam, Kopdes di Rembang tidak hanya berfungsi sebagai wadah ekonomi kerakyatan, tetapi juga menjadi ujung tombak pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia