REMBANG, Beritajateng.id – Dengan dilantiknya Harno dan Hanies sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rembang, harapan baru muncul di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat. Hal ini lantaran keduanya berkomitmen untuk membawa Rembang menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik dengan fokus pada penguatan birokrasi melalui sistem merit dan manajemen talenta.
Salah satu ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Teguh, mengekspresikan harapan agar kedua pemimpin ini dapat mendorong kemajuan ASN dengan menempatkan pegawai berdasarkan sistem merit. Hal ini dianggap krusial, mengingat birokrasi berperan sebagai mesin untuk menjalankan visi dan misi kepala daerah. Dengan pengelolaan yang tepat, ASN diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal dalam merealisasikan program-program prioritas yang telah ditetapkan.
“Harapan kami, dengan adanya pemimpin baru, birokrasi bisa berfungsi lebih efisien dan transparan. Kami yakin, jika ASN ditempatkan berdasarkan merit, hasilnya akan lebih baik untuk masyarakat,” ungkap Teguh pada Kamis, 27 Februari 2025.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat, menurut Teguh penting bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan Smart Governance. Konsep ini dinilai tidak hanya akan membuat proses pelayanan publik menjadi lebih mudah, cepat, efisien, dan transparan, tetapi juga memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
Selain itu, para ASN dan masyarakat Rembang berharap agar anggota DPRD Kabupaten Rembang dapat fokus mendukung visi, misi, dan program prioritas kepala daerah. Melalui Pokok Pikiran (Pokkir) yang disusun oleh anggota Dewan, sinergi antara eksekutif dan legislatif ini diharapkan dapat memperkuat langkah pemerintah dalam mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi antara ASN, DPRD, dan masyarakat, Rembang siap menapaki perjalanan baru menuju kemajuan yang berkelanjutan. (Lingkar Network | Vicky Rio – Beritajateng.id)