REMBANG, Beritajateng.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rembang kini diperluas dengan menyasar kelompok rentan B3 yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang belum masuk PAUD.
Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ yang akrab disapa Gus Hanies, secara resmi meluncurkan program MBG untuk B3 pada Senin, 14 Juli 2025 di dua kecamatan, yaitu Lasem dan Sluke.
Ia menyebut, program ini merupakan terobosan dari pemerintah pusat yang digagas melalui BKKBN dan Badan Gizi Nasional untuk memperkuat penanganan stunting di tingkat desa.
“Peluncuran MBG untuk B3, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD ini terobosan baru dari pemerintah pusat melalui BKKBN dan Badan Gizi Nasional. Yang semula hanya untuk anak sekolah, sekarang diperluas untuk kelompok rentan dalam radius lima kilometer dari dapur umum MBG,” ujar Gus Hanies, Senin, 14 Juli 2025.
MBG untuk B3 ini, kata dia, menyasar 350 penerima manfaat di masing-masing Kecamatan Lasem dan Sluke.
Di Kecamatan Lasem, program MBG-B3 menjangkau lima desa, yakni Desa Soditan, Sumbergirang, Jolotundo, Karangturi, dan Ngemplak
Sementara di Sluke, distribusi dilakukan di enam desa yaitu Desa Sluke, Leran, Trahan, Jatisari, Pangkalan, dan Jurangjero.
Gus Hanies menjelaskan bahwa skema distribusi untuk kelompok B3 berbeda dengan MBG bagi anak sekolah. Pendistribusiannya melibatkan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), kader PKK, dan kader Keluarga Berencana (KB) yang selama ini aktif dalam upaya penanganan stunting.
“Distribusi yang untuk B3 ini beda dengan yang sekolah. Ini yang sedang kami siapkan, pendistribusiannya dibantu kader TPK, PKK, dan KB agar lebih efisien dan tepat sasaran,” tambahnya.
Untuk sementara, program ini belum diluncurkan di semua kecamatan. Namun, Pemkab Rembang berkomitmen memperluas jangkauan ke kecamatan lainnya setelah evaluasi dan kesiapan infrastruktur pendukung selesai dilakukan.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Utia Lil