KUDUS, Beritajateng.id – Untuk mengurasi resiko banjir yang kerap melanda, para pedagang Pasar Kalirejo di Kecamatan Undaan, Kudus, bersama petugas gabungan melakukan aksi gotong royong membersihkan selokan mampet di area pasar pada Jumat, 16 Mei 2025.
Diketahui, petugas gabungan tersebut terdiri dari Dinas Perdagangan, Dinas PUPR, BPBD, dan pemerintah desa setempat
Kabid Pasar pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanto mengatakan bahwa saat dibersihkan, selokan tersebut ternyata dipenuhi oleh lumpur.
Lumpur tersebut, kata dia, menyebabkan saluran air tersumbat sehingga terjadi banjir saat hujan. Hal ini mengganggu aktivitas sekitar 600 pedagang di pasar tersebut.
“Selain karena saluran air yang sering tersumbat, banjir juga disebabkan karena area tersebut berbentuk cekungan,” ujarnya.
Genangan air saat musim hujan, kata Harys, tergolong lambat surut karena berada di daerah cekungan. Kondisi ini pun dinilai mengganggu aktivitas pasar yang buka setiap pasaran Pahing dan Kliwon.
“Pedagang yang berjualan tidak menetap, tapi tetap saja mengganggu kalau pas buka. Jadinya kita sama-sama bersihkan untuk mengurangi genangan air kalau hujan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Harys mengatakan pihaknya belum ada rencana untuk melakukan revitalisasi saluran air di Pasar Kalirejo tahun ini.
“Tahun ini belum ada rencana perbaikan. Namun sudah kami list untuk rencana perbaikan pasar pada tahun berikutnya,” pungkasnya.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus S
Editor: Utia Lil