BLORA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai merealisasikan program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT). Kelurahan Kunduran di Kecamatan Kunduran, Blora, menjadi daerah yang terpilih dalam program ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Permukiman pada Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, Deny Adhiharta Setiyawan.
Menurutnya, pemilihan Kelurahan Kunduran sebagai lokasi program merupakan hasil analisis yang dilakukan oleh konsultan. Deny mengungkap, wilayah lain yang sebelumnya masuk dalam kajian adalah Cepu dan Blora.
“Jadi, sebelumnya wilayah itu kita usulkan selanjutnya dokumen itu kita mintakan konsultan untuk menganalisis wilayah mana yang paling prioritas mendapat program ini. Hasilnya, salah satunya adalah Kelurahan Kunduran,” ungkap Deny, baru-baru ini.
Deny menyebutkan bahwa pada 2025 ini Blora mendapatkan jatah 39 unit bantuan untuk pembangunan dan peningkatan kualitas rumah di wilayah kumuh yang telah teridentifikasi dalam dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP2KP).
Salah satu titik fokus program ini adalah RW 2 di Kelurahan Kunduran yang masuk dalam kategori permukiman kumuh.
“Program ini tidak hanya mencakup perumahan, tetapi juga perbaikan akses air bersih, sanitasi, dan pengelolaan sampah. Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bidang Cipta Karya serta Dinas Lingkungan Hidup, akan bersinergi dalam pelaksanaannya,” jelasnya.
Deny mengungkap, sosialisasi program ini sebenarnya telah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Namun, kegiatan tersebut sempat mendapat tanggapan negatif dari masyarakat. Setelah tahap awal berjalan, respons masyarakat kini mulai berubah menjadi lebih positif.
“Kami berharap warga mendukung program ini. Tahun depan, kami akan mengajukan kembali agar lebih banyak wilayah kumuh di Kunduran bisa tertangani. Ini juga menjadi contoh untuk tahap pertama,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)