Minggu, Oktober 26, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Strategi Bebas Aktif Prabowo Mengakselerasi Global South

Utia Afidah by Utia Afidah
16 Juli 2025
in Opini
Strategi Bebas Aktif Prabowo Mengakselerasi Global South

Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tiga kanan) saling rangkul dan jabat tangan pada sela-sela parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7). (Antara/Beritajateng.id)

800
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Beritajateng.id – Kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto selama bulan Juli ini menandakan upaya konsolidasi poros baru dunia. Keseimbangan dominasi negara-negara maju di tingkat global secara perlahan dimainkan dengan kartu as “politik luar negeri bebas aktif” Indonesia.

Tampaknya gempuran Trump Tariff mendorong negara-negara dunia untuk memperkuat ekonomi dalam negerinya dan cenderung protektif. Sementara itu, perang yang tidak kunjung usai di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan sebagian Asia, mengilhami negara-negara untuk meningkatkan kapasitas anggaran pertahanan, persenjataan dan teknologi tinggi peperangan sebagai antisipasi munculnya gelombang peperangan baru.

Situasi ini ditangkap dengan baik oleh Presiden Prabowo Subianto dengan kunjungan luar negeri pada Juli 2025. Kali ini bernuansa religius, penguatan ekonomi, dan pertahanan negara. Negara-negara yang tujuan perjalanan tak sekedar membuka pasar baru, tetapi mengakselerasi poros Global South untuk menciptakan keseimbangan baru di tingkat global.

Awal lawatannya di Arab Saudi, Presiden Prabowo, selain menjalankan ibadah umrah, penjajakan kerja sama baru Jakarta-Riyadh telah melampaui batasan kerja sama tradisional. Indonesia menjadi penjembatan ASEAN untuk peningkatan dan diversifikasi kerja sama bilateral, khususnya melalui inisiatif bersama di bidang perdagangan, energi, infrastruktur, dan investasi strategis. Dikabarkan, Indonesia dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan senilai sekitar 27 miliar dolar AS, dengan fokus pada energi bersih, petrokimia, dan sumber daya mineral.

Konten Terkait

SMPN 2 Lasem: Sekolah Penuh Inovasi, Raih Penghargaan Adiwiyata Provinsi

SMPN 2 Lasem: Sekolah Penuh Inovasi, Raih Penghargaan Adiwiyata Provinsi

15 September 2025
Teguh untuk meneguhkan PWI

Teguh untuk meneguhkan PWI

10 Agustus 2025

Sesama negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, hubungan Indonesia-Arab Saudi telah terjalin selama berabad-abad lamanya. Kedua negara sama-sama merasakan tekanan dari Trump Tariff dan khawatir dengan keamanan di kawasan Timur Tengah. Karenanya, penguatan kerja sama ini bermakna dukungan mendalam bagi kedua negara.

Politik luar negeri bebas aktif benar-benar dimainkan oleh Presiden Prabowo, saat melanjutkan perjalanannya ke KTT BRICS+ di Brazil. Momentum ini menandai pergeseran dinamika kekuatan global menuju keseimbangan baru. Negara-negara ekonomi berkembang bertumbuh menjadi blok multipolar yang lebih kuat, menantang dominasi tatanan lama oleh Barat.

Bergabungnya Indonesia sebagai anggota ke-11 BRICS+ menambah potensi ekonomi blok ini, hingga sekitar 30 persen PDB global, 20 persen perdagangan barang dunia, dan hampir separuh populasi dunia. Kekuatan ini membuat AS semakin ketar-ketir.

Bersama BRICS, Indonesia mengkritik tarif unilateral dan langkah-langkah non-tarif yang mengganggu siklus perdagangan global. BRICS+ menyerukan reformasi lembaga-lembaga, seperti IMF dan World Bank.

AS merespons pernyataan ini secara konfrontatif. Di akun Truth Social-nya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa, “Negara mana pun yang mendukung kebijakan anti-Amerika BRICS akan dikenakan Tarif TAMBAHAN 10 persen “, dan tidak akan ada pengecualian. Trump mengirim surat kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang mengancam akan mengenakan tarif sebesar 32 persen terhadap seluruh ekspor Indonesia terhitung tanggal 1 Agustus 2025. Trump menyatakan tarif dapat dipertimbangkan kembali jika Indonesia setuju untuk membangun operasi manufaktur di AS.

Tekanan kepada Indonesia ini dijawab oleh Presiden Prabowo dengan meneruskan kunjungannya ke Uni Eropa. Pada 13 Juli 2025 Indonesia mengambil langkah signifikan untuk memperkuat hubungan ekonomi dalam perundingan Indonesia- European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Perjalanan menuju kesepakatan ini tidak pendek. Sejak minyak sawit dan nikel Indonesia di bawah bayang-bayang isu lingkungan pada 2016, para negosiator telah membahas detail CEPA, membahas secara detail permasalahan perdagangan minyak sawit dan kebijakan ekspor nikel Indonesia.

IEU CEPA berhasil menemukan kesepahaman perdagangan pada sektor pertanian, otomotif, dan jasa. Indonesia-Uni Eropa memiliki waktu hingga September 2025 untuk membahas kesepakatan detailnya, termasuk pengurangan tarif ekspor kelapa sawit. Uni Eropa sendiri mengakui bahwa di tengah tekanan tarif dan proteksionisme yang menguat, potensi kerja sama untuk wilayah ASEAN, dengan Indonesia sebagai pasar terbesarnya, memberikan optimisme di masa depan.

Terakhir, Presiden Prabowo menuju Prancis, menerima undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai tamu kehormatan pada parade militer memperingati Hari Nasional Prancis (Bastille Day) 2025 pada Senin, 14 Juli.

Setelah itu dilanjutkan dengan perjamuan makan siang untuk membicarakan kemitraan strategis antara kedua negara dalam bidang pertahanan, ekonomi, investasi, dan perdagangan. Kehadiran 450 prajurit TNI dalam Parade Bastille Day menunjukkan penekanan pada bidang pertahanan. Mengingat sebelumnya, pada Mei di Jakarta, Presiden Prabowo mengungkapkan niatnya untuk memperoleh lebih banyak jet tempur Rafale, kapal selam Scorpène, sistem artileri Caesar, dan fregat ringan.

Akselerasi Global South

Dalam setiap kali kunjungannya, Indonesia selalu membangun keseimbangan dengan memformulasi negara-negara yang hendak dikunjungi, seperti yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, kali ini, beberapa negara dituju dalam satu perjalanan kunjungan sekaligus. Ini bukan hanya sebagai strategi politik, tetapi juga perwujudan dari politik bebas aktif.

Prinsip “bebas” dimaknai sebagai bebas dari intervensi pihak luar dalam memutuskan kebijakan luar negeri. Sementara prinsip “aktif” dimaksudkan bahwa Indonesia tidak hanya memperjuangkan kepentingannya sendiri, tapi berkontribusi pada penciptaan tatanan internasional yang damai, adil, dan sejahtera. Menjaga keseimbangan antarkekuatan.

Strategi dagang AS yang memainkan tarif dan Uni Eropa yang meregulasi ketat persyaratan dagang, bukan berarti tidak bisa dinegosiasi. Namun, sebelum bernegosiasi, Indonesia menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan daya tawarnya, sekaligus keberpihakannya kepada negara berkembang, dengan bergabung dalam BRICS+.

Pasca-kolonialisme, negara-negara yang mengklaim dirinya pemenang akan selalu menancapkan dominasinya. Mereka bersaing dengan negara-negara yang baru mengalami kemajuan. Pemerintah Indonesia diharapkan mampu mengelola tantangan tersebut, termasuk dalam membangun peluang kerja sama.

Setelah berhasil menjadi Anggota BRICS, Indonesia dapat memperkuat daya tawarnya di panggung diplomasi internasional. Lebih leluasa mengaktualisasikan perannya sebagai pemimpin negara-negara berkembang (Global South), dengan terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara lainnya.

Setiap perubahan besar, baik itu pergantian kekuasaan, konflik, perang atau perdamaian, pasti ada kekuatan dasar (instrument of power), yaitu diplomasi, informasi, militer dan ekonomi (DIME). Itulah yang dimainkan oleh negara-negara maju selama ini. Namun, Indonesia, sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, harus mengambil langkah dan mampu menyeimbangkannya dengan instrument of power yang sama. Begitulah seharusnya politik “bebas dan aktif” dijalankan.

Pada akhirnya, dengan menyatukan kekuatan semua komponen bangsa, segala potensi kerja sama luar negeri diupayakan untuk mendukung pembangunan nasional guna mencapai Indonesia Emas 2045.

Penulis: Dr. Ngasiman Djoyonegoro, MHan adalah analis intelijen, pertahanan, dan keamanan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Proyek Jembatan di Pati Ambrol, Bupati Sudewo Akui Ada Kesalahan Teknis

Proyek Jembatan di Pati Ambrol, Bupati Sudewo Akui Ada Kesalahan Teknis

by Utia Afidah
26 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Bupati Sudewo menanggapi insiden proyek jembatan penghubung di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi yang ambrol pada Kamis petang,...

Kejari Grobogan Selidiki Dugaan Penyalahgunaan PAD Desa Kalirejo

Kejari Grobogan Selidiki Dugaan Penyalahgunaan PAD Desa Kalirejo

by Utia Afidah
26 Oktober 2025
0

GROBOGAN, Beritajateng.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Grobogan melakukan penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan Pendapatan Asli Desa (PAD) di Desa Kalirejo, Kecamatan...

Harga Stabil, Pasokan Beras di Pekalongan Dipastikan Aman Jelang Akhir Tahun

Harga Stabil, Pasokan Beras di Pekalongan Dipastikan Aman Jelang Akhir Tahun

by Utia Afidah
26 Oktober 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Pemerintah Kota Pekalongan memastikan pasokan dan distribusi beras dalam kondisi aman menjelang akhir tahun. Selain itu, harga...

Jalan Perbatasan Jepara-Demak di 3 Desa Dibeton dengan Dana Rp5,87 Miliar

Jalan Perbatasan Jepara-Demak di 3 Desa Dibeton dengan Dana Rp5,87 Miliar

by Utia Afidah
26 Oktober 2025
0

JEPARA, Beritajateng.id - Ruas jalan penghubung di sebelah selatan Kabupaten Jepara yang berbatasan dengan Kabupaten Demak mulai dibeton. Proyek ini...

Next Post
Pendapatan Sistem E-Parkir di Pasar Sido Makmur Blora Tembus Rp 10 Juta Per Hari

Pendapatan Sistem E-Parkir di Pasar Sido Makmur Blora Tembus Rp 10 Juta Per Hari

BERITA UTAMA

Proyek Jembatan Rp1,8 Miliar di Pati Ambrol Sebelum Diresmikan, Ini Penyebabnya
Pati

Proyek Jembatan Rp1,8 Miliar di Pati Ambrol Sebelum Diresmikan, Ini Penyebabnya

by Utia Afidah
24 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Sokopuluhan-Mencon di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi ambrol pada Kamis petang, 23 Oktober...

Read moreDetails
Semarang Dilanda Banjir Usai Hujan 2 Hari, Seluruh Pompa Dikerahkan

Semarang Dilanda Banjir Usai Hujan 2 Hari, Seluruh Pompa Dikerahkan

23 Oktober 2025
Kembali Terendam Rob, Jalan Pantura Demak-Semarang Macet 10 Km

Kembali Terendam Rob, Jalan Pantura Demak-Semarang Macet 10 Km

22 Oktober 2025
Cuaca di Kota Semarang Tidak Stabil, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca di Kota Semarang Tidak Stabil, Ini Penjelasan BMKG

21 Oktober 2025
Mekanisme Penetapan UMK Salatiga 2026 Masih Menunggu Arahan Pemprov Jateng

Mekanisme Penetapan UMK Salatiga 2026 Masih Menunggu Arahan Pemprov Jateng

20 Oktober 2025

Post Terpopuler

  • Polemik Kasus Penggusuran Puluhan Rumah di Lorok Indah Pati, Warga Minta Ganti Rugi

    Polemik Kasus Penggusuran Puluhan Rumah di Lorok Indah Pati, Warga Minta Ganti Rugi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Koperasi Desa Merah Putih Mulai Dibangun di Kendal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMPN 2 Rembang Raih Juara 1 Bidang CCI di Ajang MAPSI Tingkat Jateng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dibuka, 5.747 Pelajar Ikuti Ajang POPDA Pekalongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1.054 Guru di Blora Belum Mengikuti PPG, Ini Kendalanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

SMA/SMK di Pati Bakal Disanksi Jika Lakukan Pungli di SPMB

SMA/SMK di Pati Bakal Disanksi Jika Lakukan Pungli di SPMB

2 Juli 2025
Permudah Pembuatan NIB, DPMPTSP Blora Buka Stand Layanan di Gebyar Ramadhan 

Permudah Pembuatan NIB, DPMPTSP Blora Buka Stand Layanan di Gebyar Ramadhan 

5 Maret 2025
Polemik Usaha Stockpile di Weleri Kendal, Perizinannya Masih Dikaji

Polemik Usaha Stockpile di Weleri Kendal, Perizinannya Masih Dikaji

19 Maret 2025
Walkot Pekalongan dapat Penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden saat HUT RI

Walkot Pekalongan dapat Penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden saat HUT RI

18 Agustus 2025
Pemkot Semarang Akan Gelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor di 3 Lokasi

Pemkot Semarang Akan Gelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor di 3 Lokasi

6 Juli 2025
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id