DEMAK, Beritajateng.id – Bupati Eisti’anah menegaskan akan melakukan evaluasi terkait banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di kawasan industri Jatengland. Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar lebih mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Kami punya data berkaitan dengan pekerja asing. Tentunya ini sebagai evaluasi kami untuk bisa berkoordinasi kembali. Karena kami menekankan saat itu dengan owner dari Jatengland agar lebih mengutamakan warga lokal dan terkhusus masyarakat Kabupaten Demak,” ujarnya usai audiensi dengan para buruh, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, prioritas penyerapan tenaga kerja lokal bertujuan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Demak.
“Jika masih ditemukan lebih banyak ini tentunya kami akan mengevaluasi. Karena kami ingin mengurangi angka pengangguran, kemudian memperhatikan kesejahteraan dari masyarakat terkhusus di Kabupaten Demak,” sambungnya.
Selain itu, Bupati Eisti’anah menyatakan,Kabupaten Demak menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah dengan realisasi investasi tertinggi di tahun 2025.
Salah satunya karena keberadaan kawasan Industri seperti Jatengland yang berlokasi di wilayah Kecamatan Karangtengah menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor asing.
“Ini tadi kami sudah mendengar investasi yang besar, terkhusus di Jatengland .Tentunya kami apresiasi dan merasa gembira, karena daerah kita kemasukan investor sehingga akan berefek ke masyarakat terutama para pencari kerja,” ujarnya.
Terlebih menurutnya, dengan adanya Tol Laut Semarang-Demak maka ada potensi lebih tinggi bagi investor untuk semakin tertarik agar berinvestasi di Kabupaten Demak.
“Nanti jika tol laut juga jadi ini menjadi akses yang lebih mudah untuk dekat dengan pelabuhan itu menjadi pemikiran para investor juga di Kabupaten Demak,” jelasnya.
Namun, ia berharap datangnya investor di Kabupaten Demak dapat membantu menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yakni, dengan cara menyerap dan mengutamakan tenaga kerja lokal.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia
