BLORA, Beritajateng.id – Pedagang di Pasar Ngawen diminta mengosongkan lapak sebelum pertengahan bulan Oktober. Hal ini menyusul pembangunan ulang pasar tersebut yang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dengan anggaran Rp38 miliar.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono mengungkap telah melakukan sosialisasi ke para pedagang Pasar Ngawen terkait relokasi pembangunan sejak 24 September lalu.
Ia mengatakan, penandatangan kontrak pembangunan Pasar Ngawen akan berlangsung antara tanggal 22 Oktober sampai 11 November 2025.
“Untuk itu kami harus persiapan untuk melakukan demo list, pembersihan dan pedagang juga harus segera melakukan relokasi,” ujar Margo, Minggu, 5 Oktober 2025.
Para pedagang Pasar Ngawen, kata dia, diberikan waktu hingga hingga pertengahan Oktober 2025 untuk melakukan relokasi secara mandiri.
“Mengenai jadwal relokasi kemarin telah kami sepakati 2 Oktober, sampai pertengahan bulan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan tempat relokasi sesuai kesepakatan dengan pada pedagang dan pihak kelurahan, yakni diRW 3 Kelurahan Ngawen dan di jalan sekitar antara Ngawen-Japah.
“Sudah sebagian mulai menata dagangan mereka, bagi yang ada di dalam lingkungan maupun di Jalan Ngawen sampai Japah. Kemudian mereka melakukan relokasi mandiri tanpa ada biaya kompensasi apapun dari kami,” ujar Margo.
“Karena memang dari awal kita sudah sampaikan, bahwa kita tidak ada biaya kompensasi dan mereka tidak mempermasalahkan,” tegasnya.
Jumlah pedagang yang terdampak atas relokasi ini, kata dia, sebanyak 1.178. Ia menjelaskan akibat kebakaran tahun lalu, semua bangunan Pasar Ngawen akan dibongkar. Sehingga pelaksanaan proyek diperkirakan berlangsung selama delapan bulan.
“Intinya semua bangunan yang ada sekarang dilakukan pembongkaran, kecuali di Blok Y yang masih utuh. Untuk pedagangnya sendiri tidak harus relokasi dan melakukan aktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Disisi lain, Yanto, salah satu pedagang di Pasar Ngawen mengungkap rela pindah ke tempat relokasi untuk sementara.
“Ini sedang mindahin barang dari pasar ke tempat relokasi. Ya nggak papa, nanti kan ke sini lagi kalau pasarnya sudah selesai dibangun. Jualan juga jadi nyaman,” terangnya.
Pembangunan ulang Pasar Ngawen ini juga disambut antusias oleh pedagang lainnya, Suparman.
“Alhamdulillah senang sekali. Nanti dapat toko yang bagus, nyaman,” ujarnya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia