PATI, Beritajateng.id – Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat sejumlah kalangan masyarakat menjerit. Atas kondisi itu, Polres Pati membagikan 1 ton beras atau 200 paket kepada para nelayan.
Sejumlah personel Polres Pati dikerahkan secara langsung menyisir perairan Sungai Juwana, Kabupaten Pati pada Selasa, 13 September 2022 untuk menyerahkan 1 ton beras kepada nelayan tradisional.
Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing mengungkapkan bahwa pemberian beras ini untuk sedikit meringankan beban nelayan. Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian Polres Pati kepada warga yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Kegiatan pembagian bansos ini selain bentuk kepedulian Polres Pati, juga sebagai sarana menjalin komunikasi secara langsung dengan nelayan di perairan Juwana untuk mendengar keluh kesah saudara-saudara kita yang terdampak atas kenaikan harga BBM. Hari ini, menyisir perairan Juwana dan membagikan 1 ton beras kepada para nelayan kecil yang sedang beraktifitas di laut,” kata AKBP Christian Tobing.
Baca Juga
594 Keluarga Penerima Manfaat Gagal Terima Bansos PKH di Pati
Selain membagikan beras, AKBP Christian Tobing juga mengimbau kepada para nelayan untuk lebih berhati-hati saat melaut mengingat cuaca tidak menentu.
Sementara itu, salah satu nelayan bernama Teguh mengaku sangat senang dengan pemberian beras ini. Pasalnya, saat harga BBM naik, harga sembako kian melambung dan biaya pembelian solar untuk melau pun bertambah, sementara harga ikan menurun.
“Terima kasih Bapak Kapolres Pati, bantuan ini sangat membantu bagi nelayan kecil. Bisa untuk makan sekeluarga karena pasca kenaikan harga BBM, pendapatan kami justru berkurang karena pengeluaran untuk melaut bertambah,” ujar Teguh.
Sebelumnya, Polres Pati juga membagikan beras kepada warga kurang mampu di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Pati. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)