SALATIGA, Beritajateng.id – Sebanyak 168 calon jemaah haji asal Kota Salatiga yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 38 siap berangkat ke Tanah Suci Mekah. Rencananya mereka akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada 10 Mei 2025 dan diterbangkan menuju Tanah Suci pada 11 Mei 2025.
Ratusan calon jemaah haji tersebut pada Rabu, 7 Mei 2025 berpamitan kepada Wali Kota Salatiga Robby Hermawan, Wakil Wali Kota Nina Agustin bersama jajaran Forkopimda, Kepala OPD, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Acara pamitan tersebut digelar di Ruang Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga.
Kepala Kantor Kementerian Agama Salatiga Wiharso, dalam laporannya menyampaikan bahwa data statistik calon jemaah haji dari Kota Salatiga terdiri dari 71 jemaah laki-laki dan 97 jemaah perempuan.
“Untuk jemaah tertua berusia 86 tahun atas nama Bapak Indrijatno dari Randuacir, Argomulyo dan jemaah termuda adalah Fahmi Arif Rahman dengan usia 20 tahun Dliko Indah, Blotongan, Sidorejo,” terangnya.
Dia menjelaskan, calon jemaah haji Salatiga tergabung di kloter 38 bersama Kabupaten Grobogan dan Demak.
“Jemaah Salatiga bergabung dengan calon jemaah haji asal Grobogan dan Demak,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan berpesan kepada seluruh jemaah agar dapat memanfaatkan kesempatan beribadah itu dengan maksimal.
“Saya berpesan kepada jamaah calon haji semuanya, untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Optimalkan ibadah, memohon ampunan dan karunia Allah SWT, agar menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Robby juga mendoakan agar para jemaah diberi kemudahan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji.
“Rencananya, calon jemaah haji akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan pada Sabtu mendatang. Pemerintah Kota Salatiga telah menyiapkan armada transportasi guna mendukung kelancaran pemberangkatan tersebut,” katanya.
Perwakilan calon jemaah haji, Dahlan menyatakan bahwa pamitan ini menjadi momentum penting bagi keluarga dan masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan dan keberkahan para tamu Allah selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
“Untuk menyempurnakan keberangkatan kami melaksanakan ibadah haji, kami mohon maaf, apabila diantara kami punya salah, punya khilaf mohon bapak dan ibu berkenan untuk memaafkan. Karena permaafan yang diberikan bapak ibu sekalian akan memperlancar pelaksanaan ibadah kami,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)