KENDAL, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal memberikan tugas tambahan kepada 595 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yakni sebagai petugas penggerak pajak daerah.
Tugas tambahan itu diberikan lantaran Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kendal dari sektor pajak belum maksimal hingga Agustus 2025, terutama Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Diketahui, realisasi PBB-P2 hingga kini masih sekitar 22 persen atau sekitar Rp 12,1 miliar dari target Rp 55 miliar. Sehingga untuk mendongkrak pendapatan PBB-P2 ini, para CPNS diberikan tugas tambahan.
Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari menjelaskan, para CPNS Formasi 2024 ini akan diterjunkan dan melaksanakan tugas mereka dengan mendorong agar seluruh desa dan kelurahan di Kendal lunas pajak 100 persen.
“Dengan adanya kehadiran 595 orang CPNS ini kita akan meningkatkan PAD di sektor pajak dan mudah-mudahan di akhir 2025 ini mencapai 100 persen lebih,” harapannya.
Agus menerangkan, ratusan CPNS tersebut akan langsung diterjunkan. Masing-masing desa atau kelurahan akan ditempatkan dua sampai tiga orang sesuai kondisi di lapangan.
“Kalau PBB-P2 di desa sudah lunas, ya selesai tugasnya,” terangnya.
Keterlibatan para CPNS ini, kata dia, hanya sebagai tugas tambahan sebagai upaya optimalisasi dari berbagai pihak terutama ASN dalam berkontribusi dan berperan aktif meningkatkan PAD Kendal.
“Ini bukan pindah formasi, ini hanya tugas tambahan diluar tugas dan fungsi sebagai ASN. Jadi tidak meninggalkan tugas dan fungsi di masing-masing OPD-nya. Dan tugas tambahan ini diharapkan dapat mendorong realisasi PBB-P2 di tingkat desa, kelurahan di masing-masing kecamatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Dyah Kartika Permanasari mengatakan, tugas tambahan tersebut merupakan salah satu inovasi dari Pemkab Kendal untuk meningkatkan capaian realisasi PAD Kabupaten Kendal yang masih sekitar 50 persen.
“Sekarang ini realisasi PAD kita masih jauh dari target. Ini adalah salah satu inovasi bagaimana agar ada keterlibatan CPNS sebagai petugas penggerak pajak sehingga harapannya tahun ini PBB-P2 bisa tercapai 100 persen lebih,” tutupnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil