PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengingatkan masyarakat agar tidak menerapkan perilaku konsumtif.
“Saya berpesan kepada masyarakat untuk tidak hidup boros atau konsumtif dalam berbelanja,” kata Muntamah.
Pasalnya, kenaikan harga bahan pokok biasanya terjadi pada bulan Ramadhan dan menjadi hal yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat.
Meski demikian, ia tidak memungkiri daya beli masyarakat bisa menurun jika terdampak kenaikan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan.
Salah satu cara yang ia tawarkan adalah beralih ke makanan alternatif dengan kandungan gizi yang sama.
Ia memberikan contoh, jika harga daging mengalami kenaikan maka bisa diganti dengan telur atau makanan lain yang memiliki kandungan gizi sama.
“Karena nilai gizi pada makanan juga tidak tergantung pada harga. Misalkan saat harga daging naik bisa diganti dengan masakan tempe, tahu, atau telur atau bahan makanan lainnya yang memiliki nilai kandungan gizi sama tingginya,” kata Muntamah.
Menurutnya, dengan mengurangi gaya hidup yang konsumtif diharapkan daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi masih terjaga selama Ramadhan. Karena kebutuhan bisa semakin meningkat selama bulan puasa ini.
“Masyarakat perlu mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi saat berpuasa. Oleh sebab itu, gaya hidup konsumtif bisa dihindari jika masyarakat hemat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)