PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, menyoroti kurangnya sikap sopan santun siswa jaman sekarang.
Ia mengimbau, para orang tua harus mengajari anaknya sedari dini bagaimana berperilaku dengan sopan santun. Selain orang tua, lingkungan pendidikan formal (sekolah) atau guru sebagai orang tua kedua juga harus memberikan dukungan dalam menerapkan tingkah laku yang baik.
Menurutnya, perilaku siswa jaman sekarang tidak sesopan siswa jaman dahulu. Ia pun mencontohkan, tingkah laku siswa jaman dulu dengan seorang guru yang tidak dikenal sangatlah tawadhu.
“Kurang memang, anak sekarang unggah-ungguhnya tidak seperti anak tempo dulu. Memang harus lebih ditekankan kembali unggah-ungguh anak dengan orang sepuh,” ujar Muntamah pada Selasa, 9 Juli 2024.
Senada, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Paryanto juga mengatakan bahwa siswa jaman sekarang bisa dikatakan kurang. Terlebih, dengan adanya gadget sangat mempengaruhi kebiasaan pola pikir dan tingkah laku mereka.
“Era sekarang beda sekali dengan era generasi saya. Jadi sopan santun, unggah-ungguh itu sudah banyak yang luntur boleh dikatakan karakternya sudah banyak yang berbeda dengan zaman dahulu, itu karena apa pengaruh globalisasi yang cukup masif,” imbuhnya.
Paryanto juga menekankan agar pembelajaran bahasa jawa yang berkaitan dengan sopan santun harus digencarkan.
Mungkin bisa melalui pembelajaran bahasa jawa. Di mana, seorang guru harus memberikan contoh bertingkah laku dengan sopan sedari dini.
Lebih lanjut, pelajaran seni budaya yang ada di sekolah juga dapat meningkatkan perilaku sopan santun di lingkungan pendidikan.
“Makanya dengan seni budaya yang adiluhung yang ada di Kabupaten Pati ini kita tetep kita laksanakan, kita lestarikan ini supaya apa? Memberikan pembelajaran kepada generasi muda terkait sopan santun, unggah-ungguh dan tata krama,” tandas dia. (Lingkar Network | Setyo Nurgoho – Beritajateng.id)