Bahu Jembatan Penghubung 2 Desa di Blora Segera Diperbaiki, Segini Anggarannya

Kondisi bahu jembatan penghubung desa Sumber dengan Desa Mendenrejo yang ambrol akibat diterjang banjir. (Dok. Pribadi/Beritajateng.id)

BLORA, Beritajateng.id – Bahu jembatan penghubung Desa Sumber dengan Desa Mendenrejo di Kecamatan Kradenan yang ambrol akan segera mendapat penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora.

Kepala Bidang Bina Marga, DPUPR Kabupaten Blora, Danang mengaku pihaknya langsung turun lapangan melihat kondisi ambrolnya talut jembatan.

“Kemarin, saya sendiri bersama tim, langsung turun lapangan. Kemudian melakukan survei dan pemetaan,” katanya, Rabu, 21 Mei 2025.

Danang mengungkapkan setelah melakukan survei, dimungkinan akan dialokasikan dana perbaikan sebesar 1 miliar.

“Pada jalur Peting-Menden ada anggaran dari dana PIK (Pagu Indikatif Kewilayahan). Nanti kita fokuskan ke situ,” tandasnya. 

Sebelumnya, akibat diterjang banjir pada Senin malam, 19 Mei 2025 jembatan penghubung Desa Sumber dengan desa Medanrejo, Kecamatan Kradenan, ambrol.

Talut sepanjang 15 meter itu mengalami ambrol setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut.

Salah seorang warga Sumber, Junaidi menjelaskan ambrolnya talut terjadi ketika sungai Wulung akibat hujan deras yang melanda wilayah ini lebih dari 6 jam.

“Tadi malam perkiraan jam 22.00 WIB, talut ambrol beserta rimbunan pohon bambu yang awalnya sebagai penopang talut,” ujarnya, Selasa sore, 20 Mei 2025.

Terpisah, Kapolsek Kradenan, Iptu. Umbaran Wibowo saat dikonfirmasi terkait ambrolnya talut jembatan yang berada di Desa Sumber membenarkan jika ambrolnya talut jembatan Sumber sempat melumpuhkan arus lalu lintas ketika itu. 

“Lalu lintas sempat lumpuh, karena saat itu berbarengan dengan meluapnya sungai ke pemukiman warga,” katanya.

Saat ini polisi juga telah memasang police line untuk memberikan peringatan kepada pengendara.

“Untuk roda dua saat ini masih bisa, untuk kendaraan roda empat dan truk harus waspada,” tegasnya.

Ia meminta agar warga berhati-hati dan selalu waspada mengantisipasi datangnya banjir susulan.

“Pokoknya selalu waspada, karena cuaca saat ini tidak bisa ditebak,” pungkasnya.

Jurnalis: Hanafi
Editor: Sekar S

Exit mobile version