BLORA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyiapkan Pasar Hewan baru yang akan dibangun di Kecamatan Kunduran.
Plt Sekertaris Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono menuturkan rencana tersebut dimunculkan Bupati Arief Rohman untuk mengisi kekosongan hari pasar hewan di sekitar Kabupaten Blora.
“Dari lima hari pasaran (Hari Jawa), ada satu hari yang tidak memiliki pasar, yaitu hari Legi,” ungkap Margo, Senin, 9 Juni 2025.
Pihaknya menjelaskan pada saat pasaran Pon sudah ada Pasar Pon Blora kota, lalu Pahing di Pasar Hewan Randublatung, selanjutnya Pasar Kliwon di Wirosari Kabupaten Grobogan, dan terakhir Pasar Wage di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
“Hari Legi itu belum ada. Diharapkan pedagang yang ada di Kabupaten Blora, tidak usah pergi keluar daerah yang lebih jauh, untuk memasarkan hewan ternak,” tutur Margo.
Lebih lanjut, Margo mengungkapkan, selama ini banyak pedagang ternak asal Kabupaten Blora yang libur pada hari Legi. Selain itu, sebagian ada yang nekat pergi keluar daerah hingga kota Salatiga.
“Jadi (kalau ada hari pasar Legi), selama satu putaran hari pasaran itu berputar di sekitar Blora saja,” imbuhnya.
Menurutnya, populasi hewan ternak khususnya Sapi dari Kabupaten Blora sangat banyak. Bahkan diminati dari luar daerah khususnya dari Jawa Barat dan Jakarta.
“Kita rencanakan seluas tiga hektar yang akan digunakan. Pasar Pon Blora kota hanya sekitar 1,5 hektar,” ujarnya.
Dengan luas tersebut, Margo memperkirakan dapat menampung 1.200 ekor sapi. Sebab di Pasar Pon Blora kota hanya sekitar 750 ekor sapi.
“Kalau lagi ramai, khususnya hari Rabu Pasar Pon bisa mencapai 1000 ekor. Jadi kalau di Kunduran bisa lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Sekar S