SEMARANG, Beritajateng.id – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), bergerak cepat untuk mendaftar ke KPU setelah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Pendaftaran dilakukan pada Selasa siang, sehari setelah rekomendasi diterima.
Dalam momen tersebut, Andika dan Hendi tampil serasi dengan mengenakan kemeja putih. Mereka diantarkan menggunakan delman dari Panti Marhaen menuju kantor KPU Jawa Tengah. Arak-arakan ini diiringi oleh simpatisan PDI Perjuangan yang menunjukkan dukungan mereka dengan berteriak “rambo bukan sambo”. Selain itu, pasangan ini disambut dengan pertunjukan barongsai dan tarian adat dari Kalimantan dan Papua.
Sesampainya di kantor KPU Jateng, Andika dan Hendi langsung menuju lantai tiga untuk menyerahkan dokumen pendaftaran. Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, mengonfirmasi bahwa berkas persyaratan pendaftaran telah diterima dengan baik.
“Berdasarkan pemeriksaan, pendaftaran dinyatakan diterima,” ujar Handi.
Dalam konferensi pers, Andika Perkasa menanggapi mengenai persaingan dengan pasangan calon kuat dari Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus). Andika mengakui kekuatan lawan mereka, tetapi menekankan pentingnya saling menghargai antar calon.
“Mereka jelas sangat kuat, tapi kami diberikan tugas dari PDI Perjuangan. Yang jelas, kami saling menghargai karena saya juga kenal Pak Luthfi sejak 2014, dan saya tahu Mas Luthfi adalah orang yang baik,” ungkap Andika.
Andika juga menjelaskan mengenai proses penunjukannya sebagai calon Gubernur yang dilakukan oleh DPP Pusat PDIP.
“Proses tersebut ada di DPP Pusat PDIP, jadi saya terus terang sama sekali tidak berusaha untuk tahu. Yang jelas, saya sebagai kader mendapatkan perintah yang diumumkan Senin kemarin,” jelasnya.
Sementara itu bakal calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa meskipun mereka baru saja menerima rekomendasi, mereka telah merencanakan program-program yang akan ditawarkan.
“Memang saya dan Pak Andika baru kemarin menerima rekomendasi, jadi secara diskusi intens masih belum, tapi kami sudah merencanakan itu,” kata Hendi.
Salah satu fokus utama mereka adalah memaksimalkan potensi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
“Sedikit banyak Pak Andika dengan saya mengerti bahwa Jawa Tengah ini menjadi lumbung pangan nasional, sehingga itu menjadi salah satu fokus yang ingin kami tekankan dan tingkatkan,” ungkap Hendi. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)