DEMAK, Beritajateng.id – Warga khawatir tanggul Sungai Jratun yang kini bocor bakal jebol lagi seperti yang terjadi pada Februari lalu. Tanggul Sungai Jratun yang bocor itu berlokasi di depan Masjid Besar Al-Madinah di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak bocor.
Farida pedagang mie ayam di sekitar tanggul itu mengatakan bocornya sudah terjadi sejak banjir. Padahal sudah ditambal dengan tanah padas dan difondasi dengan batu alam. Namun hingga kini tanggul itu masih bocor.
“(Kebocoran) sejak habis banjir kedua. Sangat mengganggu. Soalnya jalannya licin, kalau belok itu (kendaraan) gampang terpeleset. Banyak orang yang jatuh disitu,” katanya, Minggu, 4 Agustus 2024.
Ia menilai kebocoran ini seharusnya kembali ditambal. Sebab air yang rembes tersebut mengalir hingga ke gorong-gorong dan samping rumah warga.
“Harusnya di tambal lagi. Disini sering banyak yang jatuh. Ini di depan warung ini juga banyak yang jatuh kalau mau jajan ke sini,” imbuhnya.
Farida berharap, pihak berwenang bisa segera memperbaiki kebocoran ini. Sehingga tidak lagi menyebabkan kecelakaan. Apalagi, lokasinya yang persis berada di dekat belokan.
Ia juga khawatir jika kebocoran tak segera diperbaiki, maka bisa menyebabkan jebolnya tanggul lagi. “Khawatirlah kalau jebol lagi,” tuturnya.
Imam, warga setempat juga bertutur senada dengan Farida. Dia menilai, penambalan yang dilakukan saat tanggul jebol kemarin kurang pas.
“Pengerjaan kalau menurut saya kurang pas. Harusnya di cor ini. Kalau kayak gini sama diuruk padas kurang pas, harusnya di beton,” tegas dia.
Dirinya juga khawatir tanggul yang baru itu tidak bisa menahan debit air saat memasuki musim hujan atau ketika menerima kiriman air dari hulu.
“Pemerintah harus jeli, minimal dirapeti (dirapatkan), di beton. Kemungkinan kalau ada air besar ya bedah lagi. Khawatirnya seperti itu,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhan A – Beritajateng.id)