GROBOGAN, Beritajateng.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Grobogan menggelar doa lintas agama serta Deklarasi Pilkada Aman dan Damai di ruang Riptaloka Setda Grobogan, baru-baru ini.
Deklarasi itu dihadiri Forkopimda, Ketua KPU, Bawaslu Grobogan, para camat, dan 314 tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB Kecamatan se-Kabupaten Grobogan. Diketahui, dalam acara tersebut Bupati Grobogan diwakili Asisten 1 Setda Grobogan Kurnia Saniadi. Salah satu poin dari agenda yang digelar itu yakni menolak money politics alias politik uang.
Ketua FKUB Grobogan Abu Mansyur berharap, melalui doa lintas agama pelaksanaan hajat demokrasi yang akan terlaksana beberapa hari lagi itu dapat berjalan aman dan damai.
Menurutnya, selama ini di Kabupaten Grobogan terbilang aman dan kondusif. Walaupun berbeda agama, para warga di Grobogan tetap rukun dan damai.
“Apalagi ini yang hanya berbeda pilihan di Pilkada lima tahunan. Jadi, harapan kami, Pilkada bisa berjalan dengan sejuk aman dan damai,” ujar dia.
Mansyur mengatakan, selain berharap Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai, doa lintas agama tersebut diharapkan mampu melahirkan pemimpin terbaik untuk Grobogan.
“Semoga Pilkada serentak ini menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Grobogan. Tugas kita ikhtiar, sukses itu adanya di ikhtiar, bukan di hasil. Kewajiban kita ikhtiar, tidak wajib berhasil,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan, Pilkada aman dan damai menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat.
“Kami harap semua bisa berperan dan berpartisipasi mewujudkan Pilkada yang aman dan damai sesuai harapan. Setiap paslon di Pilkada dipastikan ada yang kalah, tidak mungkin semua menjadi pemenang,” imbuhnya.
Adapun bunyi deklarasi Pilkada Aman dan Damai dalam kegiatan FKUB Grobogan tersebut yakni “Siap memperkuat komitmen kebangsaan, dengan menjaga keutuhan, negara kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Grobogan, yang berintegritas, jujur, adil, demokratis, aman, damai dan bermartabat. Tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia. Menolak segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong, politik identitas, dan money politik. Lahirkan Pemimpin yang Terbaik”. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)