PATI, Beritajateng.id – Miras merupakan barang berbahaya yang bisa menjerumuskan seseorang melakukan tindakan kriminal sehingga dapat menyebabkan keamanan terganggu, terlebih saat ini berada pada bulan Ramadhan.
Pemerintah dan pihak kepolisian melakukan berbagai upaya untuk mencegah peredaran miras pada bulan Ramadhan, seperti halnya yang dilakukan oleh Polresta Pati yang telah mengamankan ribuan botol miras.
“Tujuannya untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Pati dan juga sebagai tahapan pascapemilu dan selama Ramadhan,” kata Kapolresta Pati, Kombes pol Andhika Bayu Adhitama.
Pihaknya juga berhasil mengamankan beberapa obat-obatan terlarang dan senjata tajam hasil sitaan selama operasi Pekat.
“Semoga dengan adanya operasi Pekat ini tidak terjadi berbagai tindak pidana maupun kejahatan di masyarakat,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sukarno setuju digelarnya operasi pekat untuk menertibkan peredaran miras di Kabupaten Pati.
“Dari sisi agama, minuman keras sangat dilarang. Oleh karena itu, harus dilakukan penertiban,” kata Anggota Komisi B DPRD Pati, Sukarno pada Rabu, 27 Maret 2024.
Sukarno pun mendorong penertiban peredaran miras harus lebih digencarkan dan pengawasannya juga harus ditingkatkan, demi menciptakan rasa aman dan nyaman pada bulan Ramadhan.
Sukarno berharap penertiban ini tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja. Terlebih, jual beli miras seringkali dilakukan secara rapi dan tertutup, sehingga cukup sulit untuk dideteksi.
“Kalau sekali saja pasti tidak kapok, jadi harus rutin,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Sukarno, miras dapat memicu tindakan kriminal, perkelahian, dan lainnya yang bisa mengganggu keamanan masyarakat. Oleh sebab itu, ia mendorong penertiban peredaran miras digencarkan.
“Apalagi dampaknya bisa memicu perkelahian. Memang dalam hal ini (kami) mendorong upaya penertiban,” ujarnya.
Sukarno juga mengapresiasi gerak cepat pihak kepolisian yang telah berhasil mengamankan ribuan botol miras untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Pati terlebih pada bulan Ramadhan.
“Jadi saya apresiasi pengamanan ribuan botol miras,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)