PATI, Beritajateng.id – Dalam Rapat LKPJ tahun 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso menyampaikan usulan pada Bupati Pati, Haryanto. Permasalahan yang mendapat sorotan adalah mengenai Permasalahan Lingkungan Hidup. Ia ingin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memperhatikan bidang lingkungan hidup.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti anggaran yang diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati. Anggaran untuk DLH dianggap rendah lantaran hanya sebesar 77,75% dari total anggaran. Untuk ke depan, Dewan meminta kualitas perencanaan kegiatan dan penganggaran agar lebih ditingkatkan.
“Usulan yang kedua adalah izin lingkungan untuk pembangunan pabrik baru. Untuk ke depan harus lebih selektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Narso dalam penyampaiannya.
Baca Juga
Ketahanan Pangan, Narso: Tingkatkan Peran BUMDes Pati
Adapun keberadaan tambang galian C tak luput juga dari sorotan dewan. Pemkab Pati diminta untuk bertanggung jawab terkait dampak atas penambangan galian C, khususnya yang ada di Kecamatan Sukolilo.
Permasalahan bidang lingkungan hidup yang terakhir berkaitan dengan persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di Desa Plosojenar, Kecamatan Jakenan. DPRD Pati pun meminta agar TPA tersebut segera dilakukan revitalisasi.
“Pada poin yang keempat, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Plosojenar agar direvitalisasi sehingga lebih layak. Karena, selain menimbulkan polusi udara juga mempengaruhi kondisi sawah di sekitarnya. Selain itu, akses jalan ke TPA Plosojenar perlu ditingkatkan lagi,” tambah anggota dari Komisi B ini. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)