PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi B DPRD Pati, Narso, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati agar menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT secara bijak.
Legislator fraksi PKS tersebut menilai selama ini penggunaan DBHCHT yang dikelola oleh Pemkab Pati melalui Satpol PP, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pertanian Peternakan (Dispertan), dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) masih banyak yang belum tepat sasaran.
Salah satu yang disorot oleh Narso adalah anggaran DBHCHT banyak digunakan untuk membuat papan reklame. Sehingga hal ini harus bisa diperhatikan kembali terkait fungsi dan manfaatnya untuk masyarakat.
“DBHCHT sudah diplot sesuai komposisi program kegiatannya. Namun sebaiknya dana itu jangan dihambur-hamburkan, jangan terlalu hanya untuk memperbanyak baliho,” ujar dia.
Menurut Narso DBHCHT dari pusat kepada daerah tersebut peruntukannya sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor pertembakauan. Baik dari petani tembakau, peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan tenaga kerja, hingga perbaikan infrastruktur pertanian tembakau.
Anggota dewan dari Komisi B itu menekankan dana hibah dari pusat tersebut harus digunakan untuk program kegiatan yang tepat sasaran.
“Dana itu untuk pembangunan infrastruktur, penegakan hukum pemberantasan cukai ilegal, bidang kesehatan. Jadi Pemkab Pati harus menggunakannya untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup legislator asal Juwana ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)